Pengaruh Patahan dan Induksi Seismik pada Sistem Geothermal Studi Kasus Lapangan Geothermal Kamojang

Anik Hilyah, Widya Utama

Abstract


Kamojang merupakan salah satu lapangan geothermal yang sampai saat ini secara aktif di eksploitasi. Untuk itu pemeliharaan reservoar sangat penting dilakukan yang salah satunya melalui monitoring mikroseismik. Monitoring mikroseismik lapangan geothermal Kamojang secara kontinyu dilakukan untuk mengetahui bagaimana fluida injeksi berperan pada pembentukan hydrofracturing dan pengaruh struktur seismogenic terhadap reservoar. Struktur seismogenic seperti patahan berperan penting dalam recharge dan untuk keberlanjutan sistem geothermal. Patahan juga berperan sebagai media pelepasan energi seismik selama injeksi fluida maupun selama eksploitasi. Penelitian ini menjelaskan aktivitas mikroseismik yang terekam selama satu tahun yang dapat dibedakan dari rekaman gempa karena aktivitas tektonik. Hydrofracturing yang terbentuk sebagian besar terkonsentrasi di sekitar area geothermal sedangkan distribusi spasial hiposenter yang menunjukkan pelepasan energi seismik sebagian besar terdapat pada elevasi 0 – 3 km dimana terjadi perubahan fase dari air menjadi uap pada reservoar geothermal.

Keywords


geothermal; induksi seismik; Kamojang

Full Text:

PDF

References


API, 1993. Geothermal Reservoir Engineering. Volume 2, Jakarta: PT Loka Datamas Indah.

API, 1999. Klasifikasi Potensi Energi Panasbumi. Jakarta: Media API edisi September.

API, 2003. A Silver Year of Indonesian Geothermal Development – A Lesson Learn. Proceeding of The 6th Indonesian Geothermal Association – Annual Meeting and Conference, Bandung.

David Gubbins, 1990. Seismology and Plate Tectonics. Cambridge University Press, University of Leeds, Cambridge.

John M.Reynolds, 1997. An Introduction to Applied and Enviromental Geophysics. UK: John Wiley & Sons.

L. Rybach, L.J.P.Muffler, 1981. Geothermal System: Principles and Case Histories, Great Britain: John Wiley & Sons.

Malcolm A. Grant, Ian G.Donaldson, Paul F.Bixley, 1982. Geothermal Reservoir Engineering. London: Academic Press.

Muh. Yustin Kamah, 2004. Laporan Periodik Monitoring Gempa Mikro (MEQ) Desember 2003 – Juli 2004. Geoscience Engineering, Pertamina Area Geothermal Kamojang.

Prof. Manfred P.Hochstein, 2000. Geophysical Methods: Exploration of Mineral Deposit. Geophysical Courses Series, HAGI, Bandung.

R.E. Sherif, L.P.Geldart, 1995. Exploration Seismology. Melbourne: Cambridge Press, University of Houston.

Stephen A. Onacha. Locating High Production Wells in East Africa Region Using Joint Geophysical Imaging (JGI) Methods-GEF/UNEP Funded Project, www.unep.org, Duke University USA.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v2i1.1235

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Free counters!
 
  View My Stats
 
 
 

Lisensi Creative Commons
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) 

Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.