Aplikasi Geolistrik 2D Untuk Identifikasi Bidang Gelincir Studi Kasus Daerah Lereng Nglajo, Cepu

Rizal Taufiqurrohman, Diptya Mas Nugraha, Ayi Syaeful Bahri

Abstract


Lereng Nglajo, Cepu, terletak ketinggian 67-68 mdpl. Menurut pengamatan warga, kondisi aspal jalan pada daerah penelitian selalu diperbaiki setiap tahun. Jalan ini berseberangan dengan lereng pada bagian barat. Tidak hanya itu, kondisi pagar rumah sebelah timur jalan juga mengalami perubahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa dalam bidang gelincir dan jenis longsorannya. Bentuk slidding akan ditampilkan secara 2D dan 3D sehingga dapat dibedakan mana batuan dasar dan batuan lepas/rombakan. Metode yang digunakan berupa metode geolistrik konfigurasi wenner dengan panjang lintasan bagian utara selatan adalah 100 m dan bagian barat timur adalah 82,5 m.  Hasil dari pengolahan data akan menunjukkan model topografi, model bidang gelincir yang diinterpretasikan dengan kondisi daerah dan geologi regional setempat. Hasil analisis menunjukkan bahwa daerah ini memiliki potensi longsor jenis rayapan (Creep) dan nilai resistivitas untuk lempung rombakan adalah < 2 ohm-m dan lempung kompak >2 ohm-m sehingga dapat diketahui kedalaman bidang gelincir dari permukaan yaitu 1 hingga 5,8 m. Hasil penelitian tersebut dapat menjadi pendugaan sementara untuk perencanaan pembangunan lebih lanjut pada daerah Lereng Nglajo

Keywords


Kedalaman bidang gelincir; Lereng Nglajo; Resistivitas; Rayapan

Full Text:

PDF

References


Fralama. 2017. File:Dispositivo_wenner.svg. Retrieved from commons.wikimedia.org: https://commons.wikimedia.org/wiki/File%3ADispositivo_wenner.svg

Loke, M. 2015. Tutorial : 2-D and 3-D Electrical Imaging Surveys. Malaysia: M.H. Loke.

Pringgoprawiro, H., & Sukido. 2012. Peta Lembar Bojonegoro, Jawa Timur.

Reynolds, J. M. 2011. An Introduction to Applied and Environmental Geophysics. Chichester: Wiley-Blackwell.

Telford, W., Geldart, L., & Sheriff, R. 1990. Applied Geophysic Second Edition. Cambridge University Press.

Utama, W., R, J.P.G.N., Agustin, A.D., 2016. Identifikasi Letak dan Kedalaman Cracks pada Bidang Longsor Menggunakan Metode Resistivitas 2D Konfigurasi Wenner-Schlumberger Studi Kasus Kecamatan Selorejo, Blitar. J. Geosaintek 2, 195–200.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v3i3.3213

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Free counters!
 
  View My Stats
 
 
 

Lisensi Creative Commons
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) 

Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.