PERENCANAAN EMBUNG TAMBAK POCOK KABUPATEN BANGKALAN

Abdus Salam, Umboro Lasminto, Nastasia F Margini

Abstract


Desa Tambak Pocok Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan adalah salah satu desa atau daerah yang kebutuhan air bakunya belum terpenuhi. Pada saat musim kemarau desa ini mengalami kesulitan air, sumber mata air utama penduduk yaitu sumur, sungai dan sumber mata air lainnya mengalami kekeringan. Padahal mayoritas penduduk di desa tersebut menggunakan air sumur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan dilihat dari kondisi daerah desa Tambak Pocok merupakan daerah yang terdiri dari cekungan dan dataran berbukit, sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai tempat untuk menampung air. Perhitungan yang dipakai dalam perencanaan Embung Tambak Pocok yaitu meliputi perhitungan curah hujan rencana dengan menggunakan metode Log normal, Pearson Tipe III, dan Log Pearson Tipe III, analisa debit tersedia menggunakan metode FJ Mock, debit rencana menggunakan metode hidrograf Nakayasu, analisa kebutuhan air menggunakan metode analisa geometri, analisa tampungan menggunakan lengkung kapasitas waduk dan mass curve, sedangkan untuk penelusuran banjir menggunakan metode tahap demi tahap (step by step ), analisa tubuh embung dan kestabilannya, serta analisa spillway dan kestabilannya. Dari perhitungan yang telah dilakukan diperoleh curah hujan rencana periode ulang 25 tahun sebesar 82.561 mm, debit rencana periode ulang 25 tahun sebesar13.613, debit andalan sebesar 0.000001153 m3/detik, proyeksi jumlah penduduk pada tahun 2038 sebesar 14511 jiwa, dan kebutuhan air total yang dibutuhkan adalah sebesar 0.022 m3/detik. Mercu bangunan pelimpah (spillway) menggunakan mercu tipe Ogee tipe I pada elevasi +72.50 dan elevasi banjir yang terjadi pada elevasi +73.15. Tubuh bendungan menggunakan urugan tanah dengan kemiringan hulu dan hilir adalah sebesar 1:2, elevasi puncak bendung terletak pada elevasi +75.00, dasar bendungan terletak pada elevasi +64.00, tinggi jagaan pada tubuh bendungan dipakai sebesar 2.5 meter, dan panjang tubuh bendungan sebesar 66 m. Perhitungan stabilitas tubuh bendungan dan spillway aman terhadap gaya-gaya yang terjadi baik dalam kondisi muka air banjir maupun dalam kondisi muka air normal dengan Sf = 1.7 > 1.5 (Sf minimum).

Keywords


air baku, spillway, embung

Full Text:

PDF

References


Soedibyo, Ir. 2003. Teknik Bendungan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.Soemarto, Ir. 1986. Hidrologi Teknik. Jakarta: Usaha NaSional

Soewarno. 1995. Hidrologi : Aplikasi Metode Statistik untuk Analisis Data Jilid 1. Bandung: NOVA

Sosrodarsono, S., Takeda, K. 2002. Bendungan Tipe Urugan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita

Sosrodarsono, S., Takeda, K. 2006. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta: PT. Pradnya Paramit




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/jh.v1i1.1654

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Jurnal Hidroteknik oleh LPPM ITS disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/hidro/index.