Tingkat Kepedulian pada Implementasi Sistem Drainase Sesuai dengan Zero Delta Q dan Faktor Keberhasilannya pada Pengembangan Apartemen Di Surabaya

Dea Deliana, Christiono Utomo

Abstract


Keterkaitan drainase dengan banjir tergantung pada perencanaan, pengoperasian, dan pemeliharaannya. Banjir merupakan permasalahan yang selalu dihadapi oleh kota Surabaya, maka dari itu perlu penertiban dampak-dampak dari pembangunan.Developer sebagai populasi dan sampel dari responden penelitian ini merupakan pemangku kepentingan pada pembangunan dan memiliki peran penting untuk mewujudkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepedulian dan menganalisis faktor keberhasilan serta penerapan sistem drainase oleh para pelaku konstruksi khususnya apartemen. Metode yang digunakan dalam menganalisis adalah analisis faktor. Adapun Analisis ini akan menjadi tolak ukur berhasilnya penerapan sistem drainase yang sesuai dengan prinsip Zero Delta Q (ZDQ) yang terdapat pada Peraturan Pemerintah (PP) No.26 menegenai Rencana Tata Ruang Wilayah tahun 2008. Hasil tingkat kepedulian para penanggung jawab konstruksi di developer apartemen yang berada di Surabaya yaitu telah membuat dan melaksanakan sistem dan bangunan drainase secara tepat walaupun tidak mengetahui prinsip-prinsip ZDQ.Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan 3 faktor terdiri dari faktor pengelolaan drainase memberikan pengaruh sebesar 52%, faktor perencanaan pengelolaan&perencanaan desain memberikan pengaruh keber­hasilan sebesar 15%, dan faktor komitmen telah memberikan pengaruh keberhasilan sebesar 13%.

Keywords


Drainase; keberhasilan; prinsip; ZDQ; untuk apartemen; tingkat kepedulian

Full Text:

PDF

References


A. Maryono, Pembangunan sungai : dampak dan restorasi sungai. Magister Sistem Teknik, Program Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, 2003.

R. H. Indriatmoko, “Penerapan Prinsip Zero Delta Q dalam Pembangunan Wilayah,” J. AIR Indones., vol. 6, no. 1, pp. 77–83, 2010.

G. Tanuwidjaja and J. M. Widjaya, “Integrasi Tata Ruang dan Tata Air Untuk Mengurangi Banjir di Surabaya,” in Seminar Nasional Aristektur (di) Kota " Hidup dan berkehidupan di Surabaya, 2010.

A. Widarjono, Analisis Statistika Multivariat Terapan I. Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2010.

D. Garsia, B. Sujatmoko, and R. Rinaldi, “Analisis Kapasitas Tampungan Embung Bulakan untuk Memenuhi Kekurangan Kebutuhan Air Irigasi di Kecamatan Payakumbuh Selatan,” J. Online Mhs. Bid. Tek. dan Sains, vol. 1, no. 1, pp. 1–15, Aug. 2014.

I. Suryanti, I. N. Norkem, and I. G. B. Sila Dharma, “Kinerja Sistem Jaringan Drainase Kota Semarapura di kabupaten Klungkung,” J. Spektran, vol. 1, no. 2, pp. 30–34, 2013.

S. Andayani, B. E. Yuwono, and S. -, “Indikator Tingkat Layanan Drainase Perkotaan,” J. Tek. Sipil, vol. 11, no. 2, Apr. 2012.

M. Taufiq, “Kedudukan dan prosedur AMDAL dalam Pengelolaan Lingkungan,” WIGA-Jurnal Penelit. Ilmu Ekon., vol. 1, no. 2, pp. 21–42, 2011.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2579-891X.v15i2.2559

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Kunjungan:Web
Analytics

Creative Commons License
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil by Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Based on work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jats