Penggunaan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk Menilai Alternatif Sumur Resapan, Long Storage, dan Tampungan Air sebagai Pengendali Banjir di Surabaya

Ismail Sa'ud

Abstract


Perubahan tata guna lahan di Surabaya, dari lahan terbuka hijau menjadi pemukiman, pergudangan, dan perdagangan, dapat menaikkan koefisien dan debit aliran permukaan. Akibatnya, hal tersebut meningkatkan resiko terjadinya banjir dan genangan di wilayah Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai mana yang terbaik diantara Sumur Resapan, Long Storage, dan Tampungan Air, sebagai pengendali banjir untuk masing-masing wilayah Surabaya Pusat, Surabaya Barat, Surabaya Timur, Surabaya Utara, dan Surabaya Selatan. Pemilihan tiga alternatif pengendali banjir tersebut diperoleh dari sebelas kuisioner yang diajukan pada expert dibidang pengendalian banjir. Kriteria penilaian yang digunakan meliputi aspek teknis, pelaksanaan, dan operasi dan pemeliharaan, hal terebut berdasarkan studi literatur dan sebelas kuisioner yang diajukan kepada expert. Pengambilan keputusan menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dengan perhitungan pembobotan menggunakan pair wise comparison. Dengan pair wise comparison diperoleh bobot untuk aspek teknis adalah 39%, aspek pelaksanaan 23%, dan aspek operasi dan pemeliharaan 38%. Hasil akhir pilihan pengendali banjir untuk masing-masing wilayah beserta bobotnya adalah sebagai berikut; Surabaya Pusat adalah Sumur Resapan (0,474), Surabaya Barat adalah Tampungan Air (0,658), Surabaya Timur adalah adalah Tampungan Air (0,569), Surabaya Utara adalah Tampungan Air (0,394) dan Surabaya Selatan adalah Tampungan Air (0,547).


Keywords


Analytic Hierarchy Process, tata guna lahan, banjir, genangan.

Full Text:

PDF

References


Saaty, TL, (2005), Theory and Applications of the Analytic Net-work Process, Decision Making with Benefits, Opportunities, Costs, and Risks. 4922 Ellsworth Avenue, Pittsburgh, PA 15213 USA.

Sa’ud, Ismail dan I Putu Artama Wiguna, (2013), Penentuan alternatif penanggulangan genangan akibat perubahan tataguna lahan di wilayah Surabaya, Tesis, Surabaya.

Sebastian, (2008), Pendekatan Pencegahan dan Penanggulangan Banjir, Jurnal Dinamika Teknik Sipil, Vol 8.No 2:162-169.

Laporan Akhir Surabaya Drainase Master Plan 2018, (2000), Pemkot Surabaya.

Sosrodarsono, S., (1987), Hidrologi Untuk Pengairan, Jakarta: PT Pradya Paramita.

Subarkah, I, (1980), Hidrologi Untuk Perencanaan Bangunam Air, Idea Dharma Bandung.

Suripin, (2004), Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan, Yogyakarta: Andi offset.

Sudarto dan Muhammad Mukhlisin, (2010), Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Peningkatan Aliran Permukaan: Studi Kasus di DAS Gatak, Surakarta. Jurnal Purifikasi, Vol 11, No1: 29-40.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j12345678.v10i2.2668

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Kunjungan:Web
Analytics

Creative Commons License
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil by Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Based on work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jats