Analisa Lahan Kritis Sub DAS Riam Kanan DAS Barito Kabupaten Banjar Kalimantan Tengah

Sismanto Sismanto

Abstract


Fenomena kejadian banjir, tanah longsor, dan kekeringan serta pencemaran kualitas air beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan pada sub Das Riam Kanan kabupaten banjar, merupakan indikasi adanya kerusakan lahan. Upaya Konservasi DAS harus dilakukan tetapi timbul pertanyaan dari mana upaya tersebut harus dimulai. Tulisan ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan tersebut, cara  yang dilakukan adalah dengan mengintepretasi peta citra Aster, mengalisa tingkat erosi, dan mengklasifikasi lahan kritis. Hasil yang diperoleh dari analisa ini menunjukkan bahwa 43% Sub DAS Riam Kanan merupakan lahan kritis dengan erosi total 150,93 ton/Ha/tahun. Untuk mengembalikan pada fungsi DAS semula perlu tahapan upaya konservasi, 30% harus dilakukan dalam jangka pendek, 32% harus dilakukan pada jangka menengah dan sisanya bisa dilakukan pada jangka panjang.


Keywords


DAS Barito, Sub DAS Riam Kanan, Erosi, lahan kritis

Full Text:

PDF

References


Puser Bumi, PT ( 2008 ), Laporan Sela Studi Konservasi Sub DAS Riam Kanan, Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Dirjen SDA Dep. PU.

Kirkby,MJ (1980), Soil Erosian, John Wiley & Sons. Ltd, Chichiester.

Dent, D and Young, A (1981), Soil Survey and Land Evaluation, George Allen & Unwin, London.

Ananto Kusuma Seta (1987), Konservasi sumber daya Tanah dan Air, Kalam Mulia, Jakarta

Kartasaputro (2000), Teknologi Konservasi Tanah & Air,Rineka Cipta, Jakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j12345678.v6i1.2749

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Kunjungan:Web
Analytics

Creative Commons License
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil by Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Based on work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jats