Studi Kemampuan-Kemauan Membayar Konsumen Jasa Angkutan Umum Bus Damri-Ekonomi di Kota Surabaya

Achmad Faiz Hadi P

Abstract


Pada paper ini akan dipaparkan tentang kemampuan-kemauan membayar (Ability-Willingness to Pay), kondisi masyarakat konsumen angkutan umum bus DAMRI. Paper ini disarikan dari penelitian lapangan dengan studi kasus yang menggunakan desain deskriptif atau desain yang menguraikan data, mengidentifikasi keadaan, gejala atau persoalan yang ada pada angkutan umum khususnya bus DAMRI di Kota Surabaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi umum masyarakat Surabaya pengguna angkutan umum bus DAMRI untuk trayek ekonomi adalah sebagai berikut: nilai rata-rata Biaya Nyata adalah Rp. 156,51 / KM, Willingness to Pay (WTP) adalah Rp. 139,54 / KM dan Ability to Pay (ATP) adalah Rp. 66,37 / KM (20 %), Rp. 99,56 / KM (30 %), Rp. 132,74 / KM (40 %) serta posisi Tarif yang berlaku adalah Rp. 85,00/KM. Variabel Kenyamanan, Keamanan dan Kemudahan yang memberikan nilai atribut pelayanan pengelola terhadap konsumen pemakai ternyata tidak secara signifikan mempengaruhi Willingness to Pay (WTP) konsumen dalam menggunakan angkutan bus DAMRI trayek ekonomi. Variable yang mempengaruhi nilai WTP konsumen adalah pendidikan dan frekuensi perjalanan mingguan konsumen. Walaupun hasil penelitian ini tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan dari variable kenyamanan, keamanan dan kemudahan terhadap minat masyarakat menggunakan angkutan umum bus DAMRI, tetapi masih ada beberapa atribut layanan yang sekiranya harus mendapat perhatian untuk ditingkatkan yaitu untuk trayek ekonomi adalah: 1). Kesesuaian kapasitas tempat duduk, 2). Kebersihan, 3). Kondisi tempat duduk, 4). Keberadaan pengamen dan pedagang asongan, 5). Kondisi fisik dan interior, 6). Tingkat  kriminalitas, 7). Kelengkapan  keselamatan  penumpang, 8). Jadwal kedatangan dan keberangkatan.


Keywords


Willingness to Pay, Angkutan Umum, Bus Damri-Ekonomi

Full Text:

PDF

References


Alan Black, 1995. “Urban Mass Transportation Planning“, , McGraw-Hill, Inc., Singapore.

Keputusan Dirjen Perhubungan Darat, No. 274 / HK.105 / DRJD / 1996. “Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur“ , Departemen Perhubungan – Dirjen Perhubungan Darat, Jakarta.

Keputusan Departemen Perhubungan No. KM 84 Tahun 1999, “Penyelenggaraan Angkutan Orang Di Jalan Dengan Kendaraan Umum“, Departemen Perhubungan , Jakarta.

Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat ITB bekerjasama dengan Kelompok Bidang Keahlian Rekayasa Transportasi Jurusan Teknik Sipil, FTSP – ITB. 1997 “Modul Pelatihan Perencanaan Sistim Angkutan Umum (Public Transport System Planning)“, , ITB - Bandung.

L. R. Kadiyali, 1978. “Traffic Engineering and Transport Planning“, , Khanna Publishers, Delhi.

Rambat Lipiyoadi, 2001, “Manajemen Pemasaran Jasa, Teori dan Praktik“ , , Salemba Empat, Jakarta.

Vukan R. Vuchic, 1981. “Urban Public Transportation System and Technology“, , Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey 07632-.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j12345678.v1i1.2771

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Kunjungan:Web
Analytics

Creative Commons License
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil by Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Based on work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jats