Pola Pengendalian Banjir pada Bagian Hilir Saluran Primer Wonorejo Surabaya

S Kamilia Aziz

Abstract


Sub-Sistem drainase Wonorejo-Rungkut merupakan bagian dari sistem drainase Jambangan sebagai bagian dari sistem drainase Surabaya yang mempunyai wilayah banjir terparah karena sepanjang daerah alirannya seringkali terjadi banjir. Sub-Sistem Wonorejo-Rungkut mempunyai dua saluran primer yaitu Primer Wonorejo dan Primer Rungkut. Saluran Primer Wonorejo dan Primer Rungkut sebenarnya memiliki pintu laut sendiri-sendiri, akan tetapi sekarang saluran Primer Rungkut dihubungkan dengan Primer Wonorejo, dengan demikian menambah inflow yang masuk ke saluran Primer Wonorejo. Permasalahannya adalah pada kapasitas sistem drainase yang ada belum mampu menampung debit rencana 10 tahunan terutama pada saat banjir terjadi bersamaan dengan pasang air laut. Penelitian ini difokuskan untuk menyelesaian persoalan banjir pada bagian hilir Saluran Primer Wonorejo. Dengan bantuan program hecras dapat disimulasi berapa debit yang mengalir pada bagian hilir saluran. dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa untuk menyelesaikan persoalan banjir pada bagian hilir saluran primer wonorejo, terutama ketika banjir terjadi bersamaan dengan pasang air laut, perlu memperluas busem yang sudah ada yaitu yang semula 20 ha menjadi 58 ha dengan  kedalaman air 2 m. Sedangkan rumah pompa tetap dengan kapasitas 10 m3/dt.

Akan tetapi untuk menghidari konflik sosial di masyarakat, dibutuhkan studi AMDAL agar solusi yang diambil, dapat dilaksanakan dilapangan.


Keywords


banjir, busem, pompa, wonorejo

Full Text:

PDF

References


Anggrahini. 1997. Hidrolika Saluran Terbuka. Surabaya: CV Citra Media.

Ambarukmi, Y. R. dan Anggrahini. 2004. Perencanaan Sistem Drainase Kota untuk Kawasan Wonocolo dan Sekitarnya di Kota Surabaya, Tugas Akhir, Surabaya.

Aziz, S. Kamilia, Anggrahini dan Umboro Lasminto. 2007. Studi Pengembangan Manajemen Operasional Sub-Sistem Drainase Wonorejo-Rungkut untuk Menentukan Sistem Pengaliran Banjir yang efektif, Tesis, Surabaya.

Bappeko Surabaya. 2008. Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Surabaya Drainage Master Plan (SDMP) 2018.

Chow, VT. DR., Maidment., & L. W. Mays. 1988. Applied Hydrology. Mc.Graw Hill, 2 ED. Singapore.

Kusnari. dan Anggrahini. 2005. Perencanaan Sistem Drainase Kawasan Rungkut Kota Surabaya dan Sekitarnya, Tugas Akhir, Surabaya.

Martono, E. dan Anggrahini. 2004. Perencanaan Sistem drainase Kota Wilayah Ubaya dan Sekitarnya di Kota Surabaya, Tugas Akhir, Surabaya.

Mott Mac Donald Cambridge dan Tricon J. 2000. Surabaya Drainage Master Plan to 2018 (SDMP 2018), Surabaya.

Padmasari, Ajeng dan Sofyan Rasyid. 2011. Efektifitas Penambahan Pompa Air Jemursari terhadap Sistem Drainase Wonorejo. Tugas Akhir. Surabaya.

Soemarto, C.D. 1995. Hidrologi Teknik, Edisi kedua. Jakarta: Erlangga.

Soewarno. 1995. Hidrologi Jilid I (Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data). Bandung: Nova.

Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta: Andi.

Tatas. dan Anggrahini. 2004. Perencanaan Saluran Drainase Kawasan Ketintang dan Sekitarnya, Tugas Akhir, Surabaya.

Wignyosukarto, B. 1986. Hidrolika Numerik. PAU Ilmu Teknik-Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Yuliastuti, D. I. dan Anggrahini. 2006. Perencanaan Sistem Drainase Saluran Primer Rungkut Kota Surabaya, Tugas Akhir. Surabaya.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j12345678.v9i2.2777

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Kunjungan:Web
Analytics

Creative Commons License
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil by Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Based on work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jats