Studi Kestabilan Lereng Alam Tambang Terbuka (Studi kasus: lereng tambang batu kapur Lamongan dan Madura)

Mohammad Muntaha

Abstract


Struktur geologi wilayah Jawa Timur yang tersusun atas Zona Pegunungan, Zona Kendeng, dan Zona Rembang menyebabkan wilayah ini memiliki topografi yang terbentuk oleh batu gamping, batu vulkanik, dan sering dijumpai karst. Secara struktur tanah dengan struktur geologi seperti ini tidak dapat digunakan untuk kegiatan produksi seperti perkebunan, pertanian, dll. Sehingga masyarakat menggunakan wilayah ini untuk pertambangan rakyat. Dalam penambangan kapur terbuka khususnya penambangan yang dikelola oleh masyarakat, desain lereng dan kestabilannya seringkali tidak dianalisa, padahal masalah kestabilan lereng pada suatu tambang terbuka merupakan masalah yang sangat penting karena menyangkut masalah keselamatan manusia, peralatan penambangan, dan infrastruktur lainnya yang berada disekitar lereng galian.

Tujuan penelitian ini adalah mengukur karakteristik fisik (kadar air, berat volume, spesifik gravity), dan mekanis batuan (pengujian Unconfined Compressive Strength, Tes Point Load, dan Uji Keausan). Hasil uji karakteristik fisik dan mekanis akan digunakan untuk analisa kestabilan galian (perhitungan angka keamanan), dimana dalam analisa ini dilakukan variasi kemiringan lereng dan getaran dinamis (akibat beban dinamis kendaraan) dengan menggunakan bantuan program Plaxis.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari segi kepadatan batuan, batuan lokasi Lamongan lebih padat daripada batuan di lokasi Madura; demikian juga dari segi angka pori, batuan Lamongan lebih kecil daripada batuan Madura. Hasil analisa stabilitas galian lokasi penambangan, untuk lokasi Madura, kondisi aman dicapai apabila pertambangan setinggi H 10 m, maksimal sudut galian adalah 50° dan apabila pertambangan setinggi H 20 m, maksimal sudut galian adalah 30°. Untuk lokasi Lamongan, kondisi aman dicapai untuk seluruh kondisi penggalian, baik H 10 m s/d H 45 m dan sudut galian 30° s/d 90°.


Keywords


kestabilan lereng, penambangan kapur terbuka, sifat fisik dan mekanis, kohesi, GEO-SLOPE.

Full Text:

PDF

References


Abramson, Lee. W, Thomas S.Lee, Sunil Sharma, Glenn M. Boyce., 1. Slope Stability and Stabilization methods, John Wiley & Sons, Inc., New York.

Bowles, J.E., 1984. Physical and Geotechnical Properties of Soils, McGraw-Hill Inc., USA.

Hartman, H.L., 1987. Introductory Mining Engineering, Willey, New York.

Terzaghi, Karl dan Ralph B. Peck. 1993. Mekanika Tanah dalam Praktek Rekayasa. Jakarta: Erlangga.

Kliche, C.A, 1999. Rock Slope Stability, Society for mining, Metallurgy, and Exploration, Inc (SME), USA.

Terzaghi, K. and Peck, R.B., 1948. Soil Mechanics in Engineering Practice, Wiley, New York.

Wyllie, D.C., and Christopher W. Mah, 2004. Rock slope engineering: civil and mining, 4th edition, Spon Press is an imprint of the Taylor & Francis Group, New York.

Waltham, A.C., 1994. Foundations Of Engineering Geology, Civil Engineering Department Nottingham Trent University, New York.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2579-891X.v14i1.3041

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Kunjungan:Web
Analytics

Creative Commons License
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil by Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Based on work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jats