Kekuatan Momen Penampang Komposit Girder I

Sungkono Sungkono

Abstract


Perilaku bagian komposit balok sederhana maupun menerus dalam perkembangan pengetahuan telah banyak dipublikasikan. Publikasi oleh Wittry (1983) telah menjadi bagian penting dalam spesifikasi RSNI (Rencana Standar Nasional Indonesia) T-03-2005, mengacu pada BMS-1992 dan AASHTO (1994). Perencanaan jembatan komposit baja beton yang mengacu pada spesifikasi tersebut, membutuhkan Alternatif baru. Permasalahan, pada spesifikasi RSNI T-03-2005 mengandung kendala yang membatasi pemakaian jenis-jenis baja berkekuatan leleh tinggi dalam pembangunan konstruksi jembatan. Metode usulan Aaron JY yang ditinjau, telah dikembangkan oleh Yakel AJ dan Azizinami A dan diusulkan untuk digunakan dalam spesifikasi AASTHO. Hasil studi ini menunjukkan bahwa momen nominal yang dihitung dengan metode usulan Aaron JY lebih besar daripada metode AASHTO 1994 atau RSNI T-03-2005, sehingga bisa dikatakan bahwa metode AASTHO (1994) lebih konservatif dari metode yang diusulkan oleh Aaron JY (2005). Rasio daktilitas Hp/H' dari AASHTO lebih besar daripada metode Aaron JY, 1,36 > 1,105. Untuk baja struktural A709 Mutu 345, ini bisa dilihat dari perbedaan penggunaan faktor modifikasi daktilitas yaitu 0,7/7,5 = 0,09 untuk AASTHO (1994) dan 1/8,7 = 0,11 untuk metode usulan. Oleh karena itu, akan mempengaruhi nilai kuat momen nominal. Faktor reduksi kekuatan momen=(𝐻_𝑝𝐻′)/(10𝐻_𝑝−5𝐻′)  ";1 ≤ Hp /H′ ≤ 5;"  rentang nilai r adalah 0% sampai dengan 9%.


Keywords


kekuatan momen, balok komposit, jembatan girder.

Full Text:

PDF

References


Abramson, Lee. W, Thomas S.Lee, SNI 03-2847-2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (Versi Beta). Bandung Desember 2002

SNI T-12-2004. Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan. Badan Standarisasi Nasional. Bandung Agustus 2003

RSNI T-03-2005. Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan. Badan Standarisasi Nasional. Yogyakarta: Beta Offset.

AASHTO, AASHTO LRFD Bridge Design Specifications. American Association of State Highway and Transportation Officials. Washing-ton, D.C., 1994.

Aaron J. Yakel, Atorod Azizinamini. 2005. Improved Moment Strength Prediction of Composite Steel Plate Girders in Positive Bending. Journal of Bridge Engineering Jan 2005, Vol. 10, No. 1, pp. 28-38

Lian Duan, Yusuf Saleh, Steve Altman. 2000. Steel-Concrete Composite I-Girder Bridges. California Department of Transportation © 2000 by CRC Press LLC

Wittry, D. M., 1993. An analytical study of the ductility of steel concrete composite sections. MS thesis, Univ. of Texas at Austin, Austin, Tex.

Ansourian, P., 1982. Plastic rotation of composite beams, Journal Structural Division ASCE, 108(3), 643–659.

Rotter, J. M., and Ansourian, P., 1979. Cross-section behavior and ductility in composite beams, Proceding, Institute of Civil Engineers, Part 2 Vol., 67, 453–474




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2579-891X.v14i1.3044

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Kunjungan:Web
Analytics

Creative Commons License
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil by Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Based on work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jats