Analisis Perkembangan Volume Lalu Lintas dan Manfaat Langsung Sebelum dan Sesudah Operasionalisasi Jembatan Suramadu

Achmad Faiz Hadi Prajitno

Abstract


Jembatan Suramadu, yang menghubungkan Surabaya dengan Pulau Madura melalui jalan darat, diharapkan pergerakan menjadi efektif dan efisien serta ketimpangan sosial dapat segera direduksi. Arus transportasi yang cepat dan efektif akan membuat perkembangan Madura segera melejit, bersaing dengan daerah-daerah lain. Tata wilayah dan tata guna lahan juga akan terbentuk secara proporsional, dan juga bertujuan untuk menciptakan jaringan jalan yang handal dalam mengantisipasi perkembangan lalu lintas pada masa mendatang.

Pada penelitian ini dibahas mengenai perkembangan volume lalu lintas yang menggunakan penyeberangan Ferry sebelum dibangunnya jembatan Suramadu dan setelah dioperasikannya jembatan Suramadu pada tahun 2009 yang lalu serta manfaat langsung yang diperolehnya. Penelitian ini sebagai tolok ukur awal untuk mempercepat pergerakan transportasi penumpang maupun barang dari Surabaya ke Pulau Madura. Tinjauan perkembangan volume lalu lintas dilakukan pada 11 tahun terakhir dan 30 tahun setelah dioperasikannya jembatan Suramadu.

Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa volume lalu lintas penumpang dan barang yang terjadi sebelum dibangunnya Jembatan Suramadu perkembangannya adalah sebesar -0,659 % untuk penumpang, 6,523 % roda 2 dan 0,930 % untuk kendaraan roda 4 dengan jumlah minimum sebesar 10.095.643 Png/th, 1.731.195 unit kend/th roda 2 dan 1.514.696 unit kend/th untuk roda 4. Sedangkan setelah dioperasikannya jembatan Suramadu pada th 2009 jumlah volume lalu lintas terbesar adalah, 34.294.786 unit kend/th untuk roda 2 dan 9.929.491 unit kend/th untuk roda 4. Hal ini berarti bahwa pembangunan jembatan Suramadu sangat efektif untuk meningkatkan volume lalu lintas dan manfaat langsung berupa penghematan waktu perjalanan sangat signifikan.


Keywords


volume lalu lintas, penyeberangan ferry, jembatan suramadu.

Full Text:

PDF

References


Black, J.A. (1981); Urban Transport Planning: Theory and Practice, London; Cromm Helm.

Buletin Ringkas BPS, April 2006; Biro Pusat Statistik

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga, “Manual Kapasitas Jalan Indonesia”,1997.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga, “Biaya Operasi Kendaraan (BOK) Untuk Jalan Perkotaan di Indonesia”, NO: 026/T/Bt/1995.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga. “Pedoman Konstruksi dan Bangunan Studi Kelayakan Proyek Jalan dan Jembatan”, Pd. T-19-2005-B.

Departemen Perhubungan, No.1 /Th V/ April 1998; Warta Penelitian Perhubungan.

Departemen Perhubungan, No.4 /Th VII/ Juli 1995; Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan.

Departemen Perhubungan, No.04 /THN XIII/ 2006; Warta Penelitian Perhubungan.

Fidel Miro, S.E., M.S.Tr. “Perencanaan Transportasi untuk Mahasiswa, Perencana, dan Praktisi” ERLANGGA, 2002.

Indikator Ekonomi, Desember 2006 Biro Pusat Statistik

Keadaan Angkatan Kerja Indonesia, Agustus 2006; Biro Pusat Statistik

Morlok, Edward K, (1995); Pengantar Teknik Perencanaan transportasi, Terjemahan oleh: Johan K. Hainim, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Murthy, D.N.P and Page, N.W. and Rodin, E.Y; Mathematical Modelling, “A Tool for Problem Solving in Engineering, Physical, Biological and Social Sciences”, Pergamon Press, 1990.

Ortuzar, J.de D. and Willumsem, L.G. (1990); Modelling Transport, Second Edition, John Wiley and Sons Inc; England.

Ronald E. Walpole, Raymond H. Myers; Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuan, Penertbit ITB Bandung 1986

Sekolah Tinggi Transport. Vol.III: 02, Januari 2002 ISSN; 1411-2655. Jurnal Manajemen Transportasi.

Stopher, P.R. and Meyburg, A.H. (1975); Urban Transportation Modelling and Planning, Lexington Books, D.C. Health and Company, Lexington, Massachusetts.

Statistik Indonesia 2006, BPS Jakarta – Indonesia

Sukirman, Silvia “Dasar – dasar Perencanaan Geometrik Jalan,” NOVA, Bandung, 1999.

Surabaya Dalam Angka 2006, Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya dengan Badan Pusat Statistik Kota Surabaya.

Taaffe, E.J. Gauthier, H.L. and O’Kelly, M.E. (1996); Geografy of Transportation, Second Edition, Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey.

Tamin, O.Z. (2000); Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Edisi Kedua, Penerbit ITB, Bandung.

World Bank, “The Highway Design and Maintenance Standarts Model Volume 1 The Description of the HDM III Model“, 1987.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2579-891X.v14i2.3051

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Kunjungan:Web
Analytics

Creative Commons License
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil by Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Based on work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jats