Desain Efisiensi Energi Penggunaan Lampu pada Perpustakaan Lantai 5 ITS Surabaya

Suyatno Suyatno, Maslahah Maslahah, Susilo Indrawati

Abstract


Pencahayaan merupakan salah satu faktor penting dalam pemanfaatan ruang perpustakaan. Nilai kuat pencahayaan minimal yang dianjurkan pada ruang perpustakaan adalah 300 lux [5]. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar dan kemerataan nilai kuat pencahayaan di ruang baca perpustakaan lantai 5 ITS Surabaya dengan melakukan pengukuran dan simulasi menggunakan software DIALux 4.13 untuk kondisi existing. Pengukuran kuat pencahayaan dilakukan pada 31 titik dengan ketinggian 1 meter di atas bidang kerja. Pada kondisi eksisting, jumlah lampu yang dipakai adalah 112 lampu Philips tipe 1xTL-D36W/54-765 dengan daya sebesar 43 Watt dan menghasilkan fluks luminus sebesar 2500 lumen, 19 lampu 2xTL-D36W/54-765 dengan flux luminus 5000 lumen berdaya 85 Watt, dan 6 buah lampu philips RS061B 1xLED tipe 5-36-/830 berdaya 6 Watt dengan fluks luminus 480 lumen. Berdasarkan hasil yang diperoleh diketahui bahwa nilai kuat pencahayaan rata-rata 90,27 lux. Nilai ini menunjukkan bahwa kuat pencayahaan di perpustakaan belum memenuhi standart untuk ruang baca. Sedangkan untuk keseragamannya sebesar 0,48 di bawah standart yang seharusnya yaitu 0,6 [4]. Sementara untuk daya total yang dibutuhkan 6467 Watt. Pada simulasi perbaikan dengan mengganti semua lampu TL di area baca dan rak buku dengan lampu philips LL 121X 1xLED45S/840 O 4200 lm sebanyak 129 lampu berdaya 32 Watt didapatkan hasil kuat pencahayaan rata-rata sebesar 344 lux dan kemerataannya 0,62. Penggunaan jenis lampu ini juga mampu menurunkan penggunaan daya sebesar 4164 watt dari kondisi awal 6467 watt, atau lebih efisien 36% dibandingkan dengan kondisi awal.


Keywords


Perpustakaan; kuat pencahayaan; uniformity; Desain pencahayaan;DIALux 4.13

Full Text:

PDF

References


Patro, Sujit Kumar dkk. 2016. “Sustainable Energy Efficiency Lighting in Green Buildings: An Approach with DC Based Lighting Systems”. India: Departemen Teknik Elektro.

Argus Control System. 2017. “Light and Lighting Control in Green Houses”. Canada.

Mayanti, Selwi Arti. 2017. “Studi Perbandingan Intensitas Penerangan Lampu (Illuminance) pada Stand (Fitting) Lampu yang Berbeda”.

Zumtobel Lighting GmbH. 2017. “The Lighting Handbook”. Austria.

SNI 03-6575-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan pada Bangunan Gedung.

Fiba Guide to Basketball: 2009.

EN 12464-1. 2011. Light and lighting - Lighting of work places - Part 1: Indoor work places.

NSW Government. 2014. “Energy Efficient Lighting Technology Report”. Australia: State of NSW and the Ofce of Environment and Heritage.

Amorim, Raquel dkk. 2016. “Proposal for Sustainable Dynamic Lighting in Sport Facilities to Decrease Violence among Spectators”. Spanyol: Universitas Granada.

Nur, Inayati. 2011.“Analisis dan Perancangan Kontrol Pencahayaan dalam Ruangan”. ITS: Surabaya.

SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan Di Tempat Kerja.

Holophane. 1990. "Zonal Cavity Method fo Indoor Calculations"

http://econolux.de/technology/

Beckwith, Dana ."Solid State Street Lighting Calculating Light Loss Factors".U.S.Department of Energy.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24604682.v16i3.6223

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.