Siklus dan Model Perkiraan Kejadian Gempabumi di Daerah Bengkulu

Sabar Ardiansyah

Abstract


Sebelum terjadi gempabumi utama, biasanya akan didahului oleh suatu pola atau siklus kegempaan. Siklus ini meliputi periode normal, periode anomali yang ditandai dengan peningkatan aktivitas, periode precursory gap yang ditandai dengan penurunan aktivitas seismik, dan periode terjadinya gempabumi utama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat siklus kegempaan serta model (persamaan) perkiraan terjadinya gempabumi di wilayah Bengkulu untuk kegunaan mengestimasi besarnya magnitudo gempabumi yang akan terjadi berdasarkan model yang dibuat. Data yang digunakan adalah katalog data kegempaan M > 4,5 di daerah Bengkulu pada rentang tahun 1971-2013 yang diambil melalui website USGS. Metode yang digunakan untuk perhitungan model perkiraan magnitudo gempabumi menggunakan metode Predictive Regressions dengan perhitungan regresi linier berbobot. Berdasarkan hasil analisis, model yang sudah dibuat menunjukkan bahwa diperkirakan saat ini daerah Bengkulu memilki potensi gempabumi dengan kekuatan M > 7,5 dengan siklus kegempaan daerah Bengkulu memasuki periode precursory gap yang ditandai dengan penurunan aktivitas
kegempaan.

Keywords


Earthquake cycle; precursors; earthquake forecast models

Full Text:

PDF

References


T. Rikitake, Earthquake Forecasting and Warning (Center for

Academic Publications Japan 3, 402, 1982).

T. Rikitake, Earthquake Prediction (Elsevier Amsterdam, pp.

, 1976).

T. Lay, and T.C. Wallace, Modern Global Seismology (International Geophysics Series, Vol 58, Academic Press, San Diego, 1995).

H. Sekiya, Journal Physical Earth, 25, 85-93 (1977).

M. Ishida, and H. Kanamori, Geophys. Ress. Lett., 4, 345-346

(1977).

V.I. Marza, Tectonophysics, 53, 217-222 (1979).

R.E. Habermann, Pure and Appl. Geophysics, 126, 279-318

(1988).

R.E. Habermann, and M. Wyss, Journal Geophysics Research,

, 9446-9450 (1987).

K. Mogi, Earthquake Prediction (Academic Press, San Diego,

pp. 355, 1985).

K.E. Bullen,and B.A. Bolt, An Introduction to the Theory of

Seismology (Cambridge University Press, pp.499, 1985).

F.F. Evison, Nature, 266, 710-712 (1977).

F.F. Evison, Physical Earth Planet Inter., 15, 19-23 (1977).

F.F. Evison, and D.A. Rhoades, Earth Planet Space, 51, 1267-1277 (1999).

H.K. Gupta, and H.N Singh, Journal Geology Soc. India, 28,

-406 (1986).

Source Parameter Search, 2013. (http://earthquake.usgs.gov/

eartquakes/ eqarchives/ sopar/),diakses: 29 Desember 2013.

Zona Rupture Gempa Bengkulu 4 Juni 2000. (http: //www.

dbriptek.ristek.go.id/cgi/ penjaga.cgi?tampildetil & publikasi &

&1086), diakses tanggal: 17 Desember 2013.

F.F. Evison, Journal Physical Earth, 30, 155-170 (1982).

F.F. Evison, and D.A. Rhodes, Journal Geology. Geophysic, 40, 537-547 (1977).

H.N. Singh, et al., Pure and Applied Geophysics, 167, 667-684

(2010).

V.P. Singh, and H.N. Singh, Earthq Predict Res., 2, 245-258

(1984).

T. Rikitake, Tectonophysics, 54, 293-309 (1978).

Rohadi, Supriyanto, H. Grandis, dan M.A. Ratag, Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 9(2), 65-77 (2008).




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24604682.v10i2.796

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.