Geometri Bintang Berotasi pada Keadaan Kritis

Iwan Setiawan, Muhammad Farchani Rosyid

Abstract


Konfigurasi kesetimbangan mekanis pada bintang-bintang berotasi ditelaah melalui model Roche. Pada kajian ini bintang diperlakukan sebagai benda tegar, sedangkan geometrinya ditentukan berdasarkan persamaan ekipotensial. Kedaan kritis suatu bintang ditentukan berdasarkan ketiadaan gaya gravitasi total yang mengimbangi tekanan termodinamis. Dalam hal ini terdapat dua kemungkinan, percepatan gravitasi efektifnya lenyap
atau batas Edington-nya terlampui. Telah ditentukan penampang membujur bintang-bintang berotasi dari berbagai massa dan kecepatan sudut.

Keywords


rotasi bintang; keadaan kritis; kecepatan kritis; luminositas

Full Text:

PDF

References


Maeder, A., Physics, Formation and Evolution of Rotating Stars (Springer Verlag Berlin Heidelberg, Germany. Pp. 22-80, 2009).

Ekstrom, S, Meynet G, Maeder, A, Barblan F., Evolution

Towards the Critical Limit and the Origin of Be Stars,

arXiv:0711.1735v1 (2008).

Maeder, A, Meynet, G., The Eddington and

-Limits, the rotational mass loss for OB and LBV stars, Astronomy & Astrophysics, 361, 159-166 (2000).

Meynet, G, Maeder, A., The Computational Method and Inhibiting Effect of the -Gradient, Astronomy & Astrophysics, 321, 465-476 (1997).

Meynet, G., Physics of Rotation in Stellar Models,

arXiv:0801.2944v1 (2008).

Roxburgh, I.W., 2-Dimensional Models of Rapidly Rotating Stars, Uniformly Rotating Zero Age Main Sequence Stars. Astronomy & Astrophysics, 428, 171-179 (2004).




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24604682.v6i1.916

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.