Evaluasi Aspek Green Building Pada Gedung Andi Hakim Nasoetion Rektorat IPB

Erizal ., Yudi Chadirin, Iriani Mustika Furi

Abstract


Saat awal pembangunan Gedung AHN Rektorat IPB pada tahun 1995, lembaga untuk menyelenggarakan kegiatan sertifikasi atau penilaian bangunan hijau belum ada. Green Building Council Indonesia baru didirikan tahun 2009. Hal tersebut menjadi dasar dalam penelitian ini untuk mengevaluasi gedung AHN berdasarkan GREENSHIP yang merupakan program dari GBCI untuk kegiatan sertifikasi bangunan hijau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penerapan green building di gedung AHN dengan melakukan assessment atau penilaian aspek green building berdasaarkan GREENSHIP GBCI untuk gedung terbangun versi 1.0, kemudian memberikan suatu rekomendasi perbaikan pada aspek green building yang belum tercapai dan terpenuhi, tanpa merubah struktural dan arsitektural gedung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode assesment dengan melakukan pengukuran penilaian berdasarkan kriteria green building yang mengacu pada standar nasional GREENSHIP GBCI dengan sistem rating untuk gedung terbangun ver. 1.0. Hasil assessment terhadap enam aspek pada kriteria green building  berdasarkan GREENSHIP GBCI untuk gedung terbangun ver. 1.0, gedung AHN berhasil mendapatkan total 55 poin nilai atau 47% dari maksimal 117 poin nilai. Sesuai dengan peringkat GREENSHIP GBCI, gedung AHN Rektorat IPB mendapatkan peringkat Perak.


Full Text:

PDF

References


Asdak, Chay. (2007).Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Firsani, Trixy dan Utomo, Christiano. (2012).“Analisa Life Cycle Cost Pada Green Building Diamond Building Malaysia”. Jurnal Teknik ITS. ISSN: 2301-9271. Vol. 1. No. 1.

GBCI (2011). Greenship Rating Tools Version 1.0. untuk Gedung Terbangun. Green Building Council Indonesia. Jakarta.

GBCI (2013).Greenship Rating Tools Version 1.2 untuk Bangunan Baru. Green Building Council Indonesia. Jakarta.

Ichimura, T, Maeeda M, Fukumoto K, Kuroda K, Fukunaga R. (2014).“Approach to Energy Management for Companies”. FUJITSU Sci. Tech. Jurnal. Vol. 50. No. 2.

Kepmenkes 1405/2002. Keputusan Menteri Kesehatan RI) tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri.

Komalasari, Rahayu I, Purwanto & Suharyanto. (2013).“Kajian Green Building Berdasarkan Kriteria Tepat Guna Lahan (Appropriate Site Development) pada Gedung B Universitas Diponegoro Semarang”. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 2013.. ISBN 978-602-17001-1-2

Morimura, T. (2000).Perencanaan dan Pemeliharaan Sistem Plambing.Pradya Paramita. Jakarta.

Permenkes 492/2010. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

Prasetyo, Arif J dan Islami, Jamhir. (2014).“Manajemen Sisi Beban Untuk Penyusunan Peraturan Daerah Tentang Konservasi Energi di Kota Pontianak”. Jurnal ELKHA Vol. 6. No.2.

Permenpu 5/2008. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 5/PRT/M/2008 mengenai Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Rushayati, Siti B, Alikodra, Hadi S & Dahlan, Endes N. (2010).Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Distribusi Suhu Permukaan di Kabupaten Bandung. Insitut Pertanian Bogor. Bogor.

Satwiko, Prasasto. (2009). Fisika Bangunan. ANDI.Yogyakarta.

SNI 03-6197-2000. Standar Nasional Indonesia 03-6197-2000 tentang Konservasi Energi pada Sistem Pencahayaan.

SNI 03-6386-2000. Standar Nasional Indonesia 03-6386-2000 tentang Spesifikasi Tingkat Bunyi dan Waktu Dengung dalam Bangunan Gedung dan Perumahan.

SNI 03-6572-2001. Standar Nasional Indonesia 03-6572-2001 tentang Tata Cara Ventilasi dan Sistem Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung.

SNI 03-7065-2005. Standar Nasional Indonesia 03-7065-2005 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sistem Plambing.

Soemitro, R.A.A. & Suprayitno, H. (2018). “Pemikiran Awal tentang Konsep Dasar Manajemen Aset Fasilitas”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, Vol. 2, Suplemen 1, Juni 2018, Hal. : 1-14.

Suprayitno, H. & Soemitro, R.A.A. (2018). “Preliminary Reflexion on Basic Principle of Infrastructure Asset Management”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, Vol. 1, No. 1, Maret 2018, Hal. : 1-10.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j26151847.v3i2.5888

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Pengunjung :

Statistik Afiliasi Penulis

View My Stats

 

Flag Counter

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas by Departemen Teknik Sipil ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.