Evaluasi Struktur Tandon Air di Kelurahan Sukaresmi Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor

Surina Astri Mujihutami, Muhamad Lutfi

Abstract


Penyediaan sarana infrastruktur air minum non PDAM merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah pelayanan air bersih bagi masyarakat di wilayah pedesaan dan pinggiran kota. Upaya peningkatan penyediaan air minum dilakukan dengan membangun tandon air berkapasitas 11.000 liter di RW 03 Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Namun pada masa layannya struktur kolom tandon air mengalami defleksi sebesar 7cm pada bagian ujung atasnya. Maka perlu dilakukan evaluasi struktur bangunan tandon air eksisting dengan analisis ulang. Permodelan dan analisis struktur dilakukan dengan program ETABS v.9.7.2 merujuk kepada SNI 1727-2013, SNI 2847-2013, SNI 1726-2012. Hasil analisis struktur eksisting menunjukan elemen struktur kolom yang miring mengalami over strength (O/S), dengan demikian struktur kolom tidak aman terhadap berbagai kombinasi pembebanan yang telah ditetapkan dan tidak mampu lagi menahan beban struktur diatasnya. Berdasarkan hasil analisis, alternatif metode perbaikan/perkuatan struktur dapat dilakukan dengan metode perkuatan concrete jacketing menggunakan mutu beton pembungkus 20,97 MPa, penambahan tulangan longitudinal diberikan 12D16 dengan sengkang Ø10-150, dan metode perkuatan dengan menambahkan profil baja WF 200.150.6.9 Estimasi biaya untuk pelaksanaan pekerjaan perkuatan dengan metode penambahan profil baja WF 200.150.6.9 lebih tinggi jika dibandingkan dengan metode concrete jacketing yaitu dengan kenaikan harga sebesar Rp 19,473,168 atau 52,47%.


Full Text:

PDF

References


Lutfi, M. & Subtoni. (2017). “Kajian Struktur Bangunan Akibat Penurunan Mutu Beton pada Kolom Terpasang (Studi Kasus: SDN 01 Cikaret Kabupaten Bogor)”. Jurnal Rekayasa Sipil ASTONJADRO. Vol. 6, No. 2, Desember 2017, Hal : 115-129.

Lutfi, M. & Juniansyah, P.F. (2017). “Analisis Biaya dan Waktu Metode Retrofitting pada Struktur Bangunan Dua Lantai (Studi Kasus: SDN Cikaret 01 Kabupaten Bogor)”. Jurnal Rekayasa Sipil ASTONJARDO. Vol. 6, No. 1, Juni 2017, Hal: 15-17.

Amri, Sjafei. (2006). Teknologi Audit Forensik, Repair dan Retrofit untuk Rumah & Bangunan Gedung. Yayasan Jonh H-Tech Idetama. Jakarta.

Triwiyono, A. (2006). “Perbaikan dan Perkuatan Struktur Beton Pasca Gempa dengan FRP”. Makalah Seminar Perkembangan Standard dan Methodologi Konstruksi Tahan Gempa. Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia. Medan.

Christiawan, Ignatius (2011). “Perkuatan (Strengthening) Struktur Kolom Dengan Metoda Penambahan Tulangan”. Gema Teknologi. Vol. 16, No. 2, Hal. : 135-140.

Tjitradi, Darmansyah (2018). “Penyelidikan Perbaikan Bangunan Miring (Studi Kasus Struktur Bangunan Rumah Tinggal di Kotabaru)”. Buletin Profesi Insinyur. Vol. 1, No. 1, Hal. : 1-4.

Aswin, Muhammad. (2010). “Nilai Over Strength Factor pada Balok Beton Bertulang yang Menggunakan Serat Bendrat dan Tulangan Baja yang Sudah Mengalami Pembengkokan (Kajian Analitis dan Eksperimental)”. Jurnal Rekayasa Struktur & Infrastruktur. Vol. 4, No. 1, Hal: 44-54.

Soemitro, R.A.A. & Suprayitno, H. (2018). “Preliminary Reflextion on Basic Principle of Infrastructure Asset Management”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, Vol.2, No. 1, Maret 2018, Hal: 1-9.

Soenaryo, A., Taufik, M.H., & Hendra, S. (2009). “Perbaikan Kolom Beton Bertulang Menggunakan Concrete Jacketing dengan Prosentase Beban Runtuh yang Bervariasi”. Jurnal Rekayasa Sipil. Vol. 3, No. 2, Hal. : 91-100.

Suprayitno, H. & Soemitro, R.A.A. (2018). “Pemikiran Awal tentang Konsep Dasar Manajemen Aset Fasilitas”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, Vol. 2, Sup. 1, Juni 2018, Hal: 1-14.

Prihadi, L.R., Yulistyorini, A., & Mujiyono. (2019). “Desain Sistem Pemanenan Air Hujan Pada Rumah Hunian di Daerah Karst Kabupaten Malang. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, Vol. 3, No. 1, Maret 2019, Hal: 59-74.

Soeharto, Iman. (1997). Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional. Erlangga. Jakarta.

SNI 1726-2012. SNI 1726-1012 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung.

SNI 2847-2013. SNI 2847-2013 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung.

SNI 1727-2013. SNI 1727-2013 tentang Beban Minimum untuk Perencanaan Bangunan Gedung dan Struktur Lain.

SNI 1729-2015. SNI 1729-2015 tentang Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j26151847.v4i2.6885

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Pengunjung :

Statistik Afiliasi Penulis

View My Stats

 

Flag Counter

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas by Departemen Teknik Sipil ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.