Identifikasi Tema Wisata Budaya dan Sejarah di Kota Surabaya (Studi Kasus: Sepanjang Sungai Kalimas)

Felicia Esterlita Nugroho, Hertiari Idajati

Abstract


Surabaya memiliki daya tarik potensi wisata dan keunikan budaya dan sejarah sehingga menarik wisatawan domestik dan internasional. Pariwisata menjadi salah satu fokus pembangunan karena meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Surabaya. Pertumbuhan tersebut karena adanya daya tarik potensi wisata dan keunikan budaya dan sejarah di Kota Surabaya, terutama di sepanjang Sungai Kalimas sehingga dapat menarik wisatawan domestik dan internasional. Namun, objek daya tarik budaya dan sejarah di Surabaya sepi peminat, ditunjukkan dengan tidak meratanya kunjungan di setiap DTW. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tema wisata khusus budaya dan sejarah sehingga wisatawan dapat dengan mudah menentukan objek yang akan dikunjungi sesuai minat masing-masing di Kota Surabaya. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah identifikasi melalui analisis deskriptif yang berasal dari stakeholder kunci ditambahkan dengan hasil observasi di lapangan. Hasil analisis teridentifikasi bahwa terdapat tema 5 kelompok jalur wisata budaya dan sejarah di Surabaya. Tema sejarah maritim, tema perjuangan kemerdekaan, tema budaya Arab dan Pecinan, dan tema permukiman kolonial serta bangunan kolonial.

Keywords


tema, jalur wisata, budaya dan sejarah, Surabaya

Full Text:

38-42

References


R. B. Lestari and R. Aprilia, “Membangun Nation Branding Dalam Upaya Meningkatkan Daya Saing Sektor Pariwisata Indonesia,” PESAT (Psikologi, Ekon. Sastra, Arsit. Tek. Sipil), vol. 5, pp. 8–9, 2013.

H. Idajati, “Cultural And Tourism Planning As Tool For City Revitalization The Case Study Of Kalimas River, Surabaya-Indonesia,” vol. 135, pp. 136–141, 2014.

I. Arbani and H. Idajati, “Identifikasi Potensi dan Masalah dalam Revitalisasi Kawasan Sungai Kalimas di Surabaya Utara,” J. Tek. ITS, vol. 6, no. 2, pp. 526–528, 2017.

M. Mulyadi, “Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya,” J. Stud. Komun. dan Media, vol. 15, no. 1, pp. 127–138, 2011.

M. T. Astuti and A. A. Noor, “Daya Tarik Morotai Sebagai Destinasi Wisata Sejarah dan Bahari,” J. Kepariwisataan Indones., vol. 11, no. 1, pp. 25–46, 2016.

S. M. Rasoolimanesh, C. M. Ringle, M. Jaafar, and T. Ramayah, “Urban vs. rural destinations: Residents??? perceptions, community participation and support for tourism development,” Tour. Manag., vol. 60, pp. 147–158, 2017.

J. Csapó, “The Role and Importance of Cultural Tourism in Modern Tourism Industry, Strategies for Tourism Industry.,” Univ. Pecs, Inst. Geogr. Tech Hungary., 2012.

UNWTO, “Affiliate Members Global Reports, Volume twelve – Cultural Routes and Itineraries, UNWTO, Madrid.,” World Tour. Organ., 2015.

Review RIPPDA (Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah) Kota Surabaya. 2017.

Bappeda Provinsi Jatim. 2013. Profil Kabupaten/Kota: Kota Surabaya. Diakses: 25 Oktober 2017 dari http://bappeda.jatimprov.go.id/bappeda/wp-content/uploads/ potensi-kab-kota-2013/kota-surabaya-2013.pdf.

Gabor, Manuela. 2010. Descriptive Methods of Data Analysis for Marketing Data-- Theoritical and Practical Considerations. Universitu of Tg. Mures: Romania.

Pitana dan Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Andi: Yogyakarta.

Putra, R.D.W. 2016. Identifikasi Kelestarian Kawasan Kota Lama Melalui Proteksi Bangunan Cagar Budaya Oleh Pemerintah Kota Surabaya. Jurnal Pengembangan Kota Vol 4 (2).

Adi, S.W. & Saputro, E.P. 2017. Potensi Daya Tarik Wisata Sejarah Budaya. The 5 UAD, Yogyakarta TH Urecol Proceeding, (February), pp.475–481.

Ismayanti. 2010. Pengantar Pariwisata. Grasindo: Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v14i2.7163

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Pengunjung

 

Creative Commons License

Jurnal Penataan Ruang by LPPM ITS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/index.