Evaluasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Tapioka Di Kabupaten Lampung Timur

Rifka Noor Azizah, Agus Slamet, Adhi Yuniarto

Abstract


Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) industri tapioka di Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung menggunakan kombinasi UASB dan  tangki aerasi. Air limbah kemudian diolah lebih lanjut pada kolam stabilisasi. Pada saat ini seluruh kolam stabilisasi tidak menggunakan pelapis membran ataupun tanah lempung. Hal ini dinilai mencemari air tanah di daerah sekitar pabrik. Air limbah yang dilepas ke badan air juga masih melebihi baku mutu. Sehingga perlu dilakukan evaluasi unit bangunan eksisting dan memberikan solusi atas hasil evaluasi ini. Evaluasi dilakukan dengan melakukan komparasi kondisi eksisting dengan kriteria desain unit IPAL. Hasil study menunjukan bahwa beberapa kriteria seperti waktu detensi, organic loading rate, velocity, dan dimensi pada beberapa unit tidak sesuai. Solusi yang diberikan atas pencemaran air tanah adalah penutupan kolam stabilisasi dan menggantinya dengan kombinasi unit anaeobic baffled reactor (ABR) - facultative pond. Instalasi tersebut dinilai mudah dan murah dalam pengoperasian dan perawatan. Data kualitas dan kuantitas air limbah didapat dari kombinasi data primer dan sekunder. Data yang didapat dijadikan acuan untuk perencanaan detail engineering design IPAL pengganti kolam stabilisasi. Perhitungan biaya untuk IPAL dan perpipaan mengacu pada Standar Nasional Indonesia dan Harga Satuan Pokok Kerja (HSPK) Kota Bandar Lampung. Setelah dilakukan perhitungan terhadap biaya pembangunan ABR dan kolam fakultatif, diperlukan biaya sebesar Rp. 761.313.124.

Keywords


anaerobic baffled reactor; asidifikasi; IPAL; kolam stabilisasi; tangki aerasi; tapioka; UASB

Full Text:

PDF

References


B. Santoso, “Proses Pengolahan Air Buangan Industri Tapioka,” Jakarta, 2010.

N. P. M. Huynh, “Integrated Treatment of Tapioca-Processing Industry Wastewater: Based on Environmental Bio-Technology,” Wageningen, 2006.

Metcalf and Eddy, Wastewater Engineering : Treatment, Disposal and Reuse, 4th ed. New York: Mc Graw Hill Book Co., 2003.

C. A. de L. Chernicharo, Anaerobic Reactor Biological Wastewater Treatment Series. New Delhi: IWA Publishing, 2007.

L. Sasse, B. Gutterer, T. Panzerbieter, and T. Reckerzugel, Decentralised Wastewater Treatment Systems (DEWATS) and Sanitation in Developing Countries. United Kingdom: Borda, 2009.

Barana, C. A., and Cereda, P. M. 2000. “Cassava Wastewater (Manipuera) Treatment Using A Two-Phase Anaerobic Biodigestor”. J. Cienc. Tecnol. Aliment. Vol. 20. No. 2. Campinas. Brazil.

Basheer, A.G.M. 2011. “Toxicity Effect of Ocimum basilicum L. (Basil) and Ricinus communis L. (Castor) Different Extracts”. International Journal Adverb Pharmacy Biochemical, 3: 319–328.

Betty Sri, L.J dan Winiati P.R.1983. Penanganan Limbah Industri Pangan. Bogor : PAU Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor.

Djarwati, I., Fauzi, dan Sukani. 1993. Pengolahan Air Limbah Industri Tapioka secara Kimia Fisika. Semarang: Laporan Penelitian, Departemen Perindustrian RI.

Eckenfelder, W.W., 1989. Industrial Water Pollution Control, 2nd ed. New York : Mc Graw Hill Inc.

Fajarudin. 2002. Pengaruh Jumlah Air Ekstraksi dan Lama Pengendapan Terhadap Karakteristik Limbah Cair Tapioka Pada Sistem Batch. Lampung: Skripsi Universitas Lampung.

Gintings, P. 1992. Mencegah dan Mengendalikan Pencemaran Industri. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Leslie G. and Henry C. 1980. Biological Wastewater Treatment Theory and Application, New York: Marcel Dekker.

Metcalf dan Eddy. 2014. Wastewater Engineering Treatment And Resource Recovery. 5th edition. New York: Mc Graw Hill.

Metcalf dan Eddy. 2003. Wastewater Engineering : Treatment, Disposal and Reuse, 4th ed, New York: Mc Graw Hill Book Co.

Said, Nusa I. 2002. Teknologi Pengolahan Limbah Cair Dengan Proses Biologis, Teknologi Pengolagan Limbah Cair Industri. Samarinda: BPPT – BAPEDALDA.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j23546026.y2017i5.3126

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View my Stat: Click Here

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.