PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR RAMAH LINGKUNGAN (Studi Kasus Air Bersih di Umbulan Pasuruan)

Sukriyah Kustanti Moerad, Endang Susilowati

Abstract


Proyek Umbulan adalah sebuah program raksasa pemerintah Jawa Timur, yang sudah dicanangkan sejak masa Orde Baru hingga saat ini belum terlaksana. Dalam menghadapi Era  Pembangunan Milenium (MDGs), diperkirakan 78 juta orang Indonesia akan membutuhkan pasokan air bersih lebih banyak. Gubernur Jawa Timur berkeinginan untuk mengelola sumber air Umbulan tersebut bagi masyarakat Jawa Timur khususnya Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Kota Pasuruan sendiri. Hal ini untuk mengurangi potensi PDAM selama ini yang menjadi satu-satunya penyongkong air bersih Jawa Timur. Disisi lain air bersih Umbulan selama bertahun-tahun digunakan oleh masyarakat Desa Umbulan untuk mengairi tambak, ladang serta untuk menggelontor sungai Rejoso yang sudah tercemar dari industri sekitarnya. Air Umbulan mempunyai potensi dan debit yang cukup besar untuk bisa disuplai sebagai air bersih ke wilayah di luar Pasuruan. Namun perilaku masyarakat di wilayah air umbulan mempunyai sikap exclusif yakni hanya digunakan oleh masyarakat sekitar, tidak diperkenankan masyarakat luar ikut mengelola sumber air tersebut. Oleh karena itu akan dilakukan kajian sosial dalam memahami pemanfaatan air umbulan ini sebagai pasokan air bersih di diluar Kabupaten Pasuruan. Tujuan Penelitian 1). Untuk melihat sejauh mana Persepsi  masyarakat Desa Umbulan dalam pemanfaatan sumber daya air Umbulan, 2).  Untuk mengetahui perilaku masyarakat dalam memanfaatkan air umbulan untuk kegiatan sehari-hari. Metode penelitian adalah survei, oberservasi serta  wawancara pada sejumlah 100 orang responden dengan instrumen kuesioner. Adapun penarikan sampel secara  Random sampling dan purpusif random sampling. Lokasi penelitian Desa Umbulan, dan Desa Sidepan, Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan.  Hasil penelitian menunjukan Air umbulan sebagai sumber kehidupan masyarakat Kecamatan Winongan khususnya Desa Umbulan. Kesimpulan dari penelitian adalah 1). Masih inclusifnya warga masyarakat Umbulan dalam pembagian air bersih, 2) Teknologi Pengelolaan masih berbasiskan masyarakat lokal, 3). Penggunaan air bersih masih kurang efektif (karena masih digunakan hal yang kurang bermanfaat) 4). Masyarakat Desa Umbulan dan desa Sidepan khususnya merasa sumber daya air Umbulan adalah milik mereka yang tidak perlu dimanfaatkan oleh masyarakat di luar kawasan tersebut, walaupun debit air Umbulan cukup besar dan mampu menyuplai di 3 Kabupaten di Jawa Timur.     


Keywords


Air Umbulan, PDAM, persepsi, pemanfaatan

Full Text:

PDF

References


Pusposutardjo. 2010. Air sebagai fungsi Langsung Dalam Kehidupan. Jakarta.

Prabowo A, Sigit S Arief, Dwi Antariksa. 2009. Konflik Pemakaian Air Irigasi.

Kasus pemanfaatan air Irigasi untuk Tanaman Pangan dan Perikanan di Desa

Siman. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Peraturan Daerah Jawa Timur. 2009. Sistem Pengelolaan air bersih di Jawa Timur.

Sukriyah Kustanti Moerad, 2006. Hasil Kajian AMDAL Proyek Air Bersih Umbulan.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24433527.v9i1.1278

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

p-ISSN (1979-5521)  e-ISSN (2443-3527)