KATAGORI DAN EKSPRESI LINGUISTIK WADAH BERBAHAN DASAR BAMBU PADA MASYARAKAT JAWA: KAJIAN ETNOLINGUSITIK

Akhmad Dzukaul Fuad, Shendy Andrie Wijaya, Gandung Wirawan

Abstract


This study aims to describe the form of lexicon in the Java language (bJ) which has the meaning of bamboo-based container. The description is based on the formation of lexicon not necessarily formed and spoken without considering the external aspects of the language (metabahasa) that exist in the community of speakers. Meta The language that became the starting point and the basis of categorization makes this research not only involves linguistic analysis but a combination of linguistics and anthropology and commonly called etnolinguistik. The lexicon categorization of bamboo-based containers in Javanese is adapted to the form, the domain of use and the meta aspects of the language reflected in each lexicon. From the analysis results obtained three domains of use and overall leksikon nouns.

Keywords


category and exspression; container; bamboo; java community; ethnolinguistic

Full Text:

PDF

References


Artiningsih, Ni Komang Ayu. 2012. Pemanfaatan Bambu Pada Konstruksi Bangunan Berdampak Positip Bagi Lingkungan. Dalam www.ejournal.undip.ac.id/index.php/metana/article/download/.../4640. Akses 2 Mei 2016.

Bahtiar. 2012. Kearifan Lokal Orang Bajo dalam Pengelolaan Sumber Daya Laut. Dalam Jurnal Mudra Vol. 27, No. 2, Hal. 178-185.

Fuad, Akhmad Dzukaul. 2018. Katagori dan Ekspresi Linguistik Jajanan Tradisional Berbahasa Jawa sebagai Cerminan Kearifan Lokal Masyarakat Jawa. Dalam Prosiding Kolita 16 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Hal 49-53.

Herniti, Ening. 2012. Kepercayaan Masyarakat Jawa Terhadap Santet, Wangsit, dan Roh Menurut Perspektif Edwards Evans-Pritchard. Dalam Thaqafiyyat, Vol. 13, No. 2, Desember 2012 hal. 385-400.

Iqbal, Mohammad dkk. 2014. Nilai Ekonomi Total Sumberdaya Bambu (Bambuseae sp.) Di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten. Dalam Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 11 No. 2 Juni 2014 hal. 91-105.

Krisdianto. 2012. Pengujian Ketahanan Bilah Bambu Petung (dendrocalamus asper (Schult f.) Backer ex Heyne) Terhadap Jamur Dengan Cara Hamparan Tanah. Dalam Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 30 No. 3 September 2012 Hal. 208-217.

Palmer, G. B. 1996. Toward a Theory of Cultural Linguistics. Austin: University of Texas Press.

Setiawan, Budi. 2010. Strategi Pengembangan Usaha Kerajinan Bambu Di Wilayah Kampung Pajeleran Sukahati Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Dalam Jurnal Manajemen dan Organisasi Vol. I, No. 2 Agustus 2010.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Suhartini. 2009. “Kampung seni anyaman bambu legok nyenang”: Pelestari dan Pengembang Potensi Lokal Bambu Sebagai Usaha Kerajinan Kreatif dan Inovatif di Desa Gunung Bunder, Bogor. Dalam http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73790. Akses 2 November 2016.

Spradley, James A. 1997. Metode Etnografi, terj. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Syarifuddin Dan Saharudin. 2011. “Kategori Dan Ekspresi Linguistik Dalam Bahasa Sasak Pada Ranah Pertanian Tradisional: Kajian Etnosemantik”. Dalam Jurnal Kajian Linguistik Dan Sastra, Vol. 23, No. 2, Desember hal. 123-138.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24433527.v11i1.3752

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

p-ISSN (1979-5521)  e-ISSN (2443-3527)