HASAN HANAFI DAN MOHAMMAD ARKOUN: KRITIK METODOLOGI ATAS ORIENTALISME

Moh Saifulloh

Abstract


Hasan Hanafi dan Muhammad Arkoun adalah dua diantara sekian banyak tokoh atau pemikir kontemporer, yang aktif memberikan perhatian pada problematika modernitas. Salah satu diantaranya adalah respon mereka terhadap masalah orietalisme. Mereka banyak memberikan tanggapan yang bersifat idiologis yang selanjutnya mengkritisinya dengan argumen-argumen ilmiah.Hasan Hanafi dengan Oksidentalismenya bermaksud mengkritisi agar posisi Timur sebagai obyek kajian dan posisi Barat yang menjadi subyek kajian bisa berubah bentuk relasinya. Dengan Oksidentalisme ini Hanafi ingin mendobrak dan mengakhiri mitos Barat sebagai representasi dan pemegang supremasi dunia.         Sedangkan Muhammad Arkoun dengan metode dekonstruksi dan hermeneutiknya bermaksud mengkritik para orientalis yang terjebak dengan pendekatan filologis dan historisisme, juga para pemikir muslim ortodok yang hanya terbatas dengan kajian  klasik.


Keywords


orientalis, orientalisme, metodelogi, Hasan Hanafi, Arkoun.

Full Text:

PDF

References


Adnan Amal, Taufik, 1987, Metode dan Alternatif Neomodernisme Islam Fazlurrahman, Mizan, Bandung.

Arkoun, Mohammad, 1994, Rethinking Islam, Common Questions, Uncommon Answers, terj. Robert D. Lee, Boulder, Westview Perss, Colo.

Armas, Adnin, 2003, Pengaruh Kristen-Orientalis terhadap Islam Liberal, Gema Insani, Jakarta.

Arnando, Nina, ed., 2005, Ensiklopedia Islam, Ichtiyar Baru Van Hoeve, Jakarta.

Assaukanie, Luthfi, 1998, Tipologi dan Wacana Pemikiran Arab Kontemporer, Paramadina, Jakarta.

Bakker, Anton, 1984, Metode-metode Filsafat, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Boulatta, Issa J., 1993, “Hasan Hanafi: Terlalu Teoritis untuk Dipraktekkan”, Islamika No 1. Juni-September.

Curzman, Charles, 1999, Islam Liberal, Paramadina, Jakarta.

Esposito, John L., 1995, The Oxford Encyclopedia of The Modern Islamic World. Oxford University Press, New York.

Hanafi, Hasan, 1993, Kiri Islam, ter. Imam Azis, LKiS, Yogyakarta.

___________, 2000, Oksidentalisme, Serikat Indonesia, Yogyakarta.

___________, 2003, Oposisi Pasca Tradisi, ter.Khairon Nahdliyin, Sarikat Indonesia, Yogyakarta.

Komarudin Hidayat, 1999, Oksidental: Dekonstruksi terhadap Barat, dalam Muqaddimah fi ’Ilmi al-Istighrab, ter, Najib Buchari, Paramadina, Jakarta.

Kazuo Shomogagi, 1993, Kiri Islam: Antara Modernitas dan Posmodernitas, ter. Imam Azis, LKiS, Yogyakarta.

Rahman, Fazlur, 1995, Islam and Modernity, ter. Ahsin Muhammad, Pustaka, Bandung.

Said, Edward, 1979, Orientalisme, Vintage Books, New York.

http://islamlib.com/id/index.php/Novriantono. 25/12/2007.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24433527.v1i1.683

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

p-ISSN (1979-5521)  e-ISSN (2443-3527)