Penentuan Kadar Besi selama Fase Pematangan Padi Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis

R. Djarot Sugiarso, Novi Dianawati

Abstract


Kadar besi pada padi selama fase pematangan dan pada lingkungan sekitar padi yaitu tanah maupun air ditentukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Sampel padi, tanah, dan air didestruksi terlebih dahulu untuk mendapatkan ion besi. Pengukuran dilakukan dengan mereaksikan ion besi dengan pengompleks 1,10-fenantrolin sehingga terbentuk senyawa kompleks besi(II)-fenantrolin. Panjang gelombang maksimum yang didapat sebesar 509 nm dan nilai regresi pada kurva kalibrasi r = 0,9951. Terdapat 10 variasi hari yang berada dalam fase pematangan padi (52 hari, 63 hari, 67 hari, 71 hari, 77 hari, 81 hari, 85 hari, 90 hari, 95 hari, 98 hari) di setiap sampel yang dianalisis (padi, tanah, dan air) kadar besinya. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar besi di dalam padi memiliki korelasi dengan kadar besi pada tanah temapat menanam padi dan tidak memiliki korelasi dengan kadar besi di dalam air yang digunakan untuk mengairi padi tersebut.       Padi memiliki kadar besi tertinggi saat berumur 77 hari yaitu sebesar 0,565 mg (564,325 ppm) dan memiliki kadar besi terendah saat berumur 90 hari yaitu sebesar 0,306 mg (305,983 ppm)

Keywords


1,10-Fenantrolin; gabah padi; kadar besi; spektrofotometer UV-Vis

Full Text:

FullText

References


Makarim, dkk ”Morfologi dan Fisiologi Tanaman Padi” dalam Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 295-330.

Indrasari, S.D, “Kandungan Mineral Padi Varietas Unggul dan Kaitannya dengan Kesehatan” dalam IPTEK Tanaman Pangan. Vol. 1 (2006) 88-99.

Hartati, dkk “Kandungan Nutrisi Fe dan Kualitas Beras Empat Kultivar Padi yang Ditanam pada Dua Lokasi” dalam Agrin. Vol 14. (2010) 11.

Supriyanto dkk, “Penentuan Kadar Cu, Fe, dan Zn dalam Tanah, Tanaman Teh, Daun Teh, dan Minuman Teh” dalam Garendra Vol. 9 (2006) 25-28.

Puspaningtyas, Optimasi pH Buffer Asetat dan Konsentrasi Larutan Pereduksi Natriu Tiosulfat dalam Penentuan Kadar Besi Secara Spektrofotometri UV-Vis. Surabaya : Kimia FMIPA ITS (2004) Bag. 4

Eriko, Studi Perbandingan Penambahan Agen Penopeng Tartrat dan EDTA dalam Penentuan Kadar Besi PH 4,5 dengan Pengompleks Orto Fenantrolin Secara Spektrofotometri UV-Vis. Surabaya : Kimia FMIPA ITS (2007) Bag.4.

Indrasari dkk, “Kandungan Mineral Beras Varietas Unggul Baru” dalam Seminar Nasional Padi (2008) 1457 – 1472.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25493736.v2i1.2112

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Licence Creative Commons
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.