Analisis Kuantitatif Hidrokuinon pada Produk Kosmetik Krim Pemutih yang Beredar di Wilayah Surabaya Pusat dan Surabaya Utara dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis

djamilah Arifiyana, Harjanti Harjanti, Yosephine Sri, Ebtavanny Ebtavanny, Tamara Gusti

Abstract


Hidrokuinon merupakan senyawa aktif yang mampu mengendalikan produksi pigmen, yakni berfungsi untuk mengurangi atau menghambat pembentukan melanin kulit. Hal inilah yang menyebabkan hidrokuinon sering kali digunakan sebagai pemutih dalam krim. Pada penelitian ini dilakukan analisis kuantitatif hidrokuinon dalam produk kosmetik krim pemutih wajah yang beredar di wilayah Surabaya Pusat dan Surabaya Utara, baik yang memiliki nomor registrasi BPOM maupun yang tidak memiliki nomor registrasi BPOM. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 sampel yang terdiri dari 6 sampel krim pemutih yang memiliki nomor registrasi BPOM dengan kode A, B, C, D, E, F dan 6 jenis krim pemutih yang tidak memiliki nomor registrasi BPOM dengan kode G, H, I, J, K, L. Analisis dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar tertinggi hidrokuinon diperoleh dari sampel G dengan perolehan kadar hidrokuinon sebesar 0,0331%, dan secara keseluruhan kadar hidrokuinon pada sampel yang digunakan dalam penelitian ini tidak melebihi batas kadar hidrokuinon yang ditetapkan BPOM, yaitu tidak lebih dari 2%.


Keywords


Hidrokuinon; Krim Pemutih; Spektrofotometri UV-Vis

Full Text:

Full Text

References


Z.D. Draelos, “The Cosmeceutical Conundrum,” Journal of Cosmetic Dermatology, 4(3), 149–150. 2005.

D. Arifiyana and MA. H. F. Fernanda, “Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Cemaran Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada Produk Kosmetik Pensil Alis Menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA),” Journal of Research and Technology, Vol. 4 No. 1, Juni. 2018.

Glenn, E. N., “Yearning for Lightness: Transnational Circuits in the Marketing and Consumption of Skin Lighteners”, Gender & Society, 22(3), 281-302, 2008.

Rondilla J.L. and Spickard P., “Is Lighter Better? Skin-tone Discrimination among Asian Americans,” Lanham, MA: Rowman & Littlefield Newyork, 2007.

Perry I, “Buying White Beauty,” Cardozo J. Law Gend., 12:579–607, 2006.

Ashikari M., “Cultivating Japanese Whiteness: The ‘Whitening’ Cosmetics Boom and The Japanese Identity”, J. Mat. Cult., 10:73–91, 2005.

Yetunde M. Olumide. Ayesha O. Akinkugbe. Altraide D. Mohammed T. Ahamefule N. Ayanlowo S. Onyekonwu C. and Essen N., “Complications of Chronic Use of Skin Lightening Cosmetics”, International Journal of Dermatology, 7, 344–353, 2008.

“Skin Lightening Preparations and the Hydroquinone Controversy,” Dermatol Ther., 20 (5): 308-13, Sep-Oct. 2007.

S. Gul, A. Monazzam, H. Rashid and S. M. Ali, “Hidden Killers for Women: Mercury, Steroids and Hydroquinone in Skin Whitening and Bleach Creams,” Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, Volume 2, Issue 1, 09-17, June. 2014.

K. Yoshimura, K. Tsukamoto, M. Okazaki, V.M. Virador, T-C Lei, Y. Suzuki, G. Uchida, Y. Kitano, K. Harii K, “Effects of All-trans Retinoic Acid on Melanogenesis in Pigmented Skin Equivalents and Monolayer Culture of Melanocytes,” J. Dermatol Sci., 27:68–75, 2001.

P. Joseph, A.J.P. Klein-Szanto, A.K. Jaiswal, “Hydroquinones Cause Specific Mutations and Lead to Cellular Transformator and in vivo Tumorgenesis,” Br J. Cancer, 78(3):312–320, 1998.

D.H. Hutson, B.J. Dean, T.M. Brooks, G. Hudson-Walker, “Genetic Toxicology Testing of 41 Industrial Chemicals,” Research, 153:57–77, 1999.

Aldrich, “Catalog/Handbook of Fine Chemicals,” Aldrich Chemical Company, Milwaukee, WI, p 235, 1990.

Badan Pengawas Obat dan Makanan, “Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No.KH.00.01.432.6081 tentang Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya dan Zat Warna yang Dilarang,” Jakarta, 2007.

Irnawati, M. H. Sahumena, W. O. N. Dewi, “Analisis Hidrokuinon pada Krim Pemutih Wajah dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis,” PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT, Vol. 5, No. 3, 2016.

K. W. Sarah, “Analisis Hidrokuinon dalam Sediaan Krim Malam “CW1” dan “CW2” dari Klinik Kecantikan “N” dan “E” di Kabupaten Sidoarjo,” Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 3 No. 2, 2014.

D. W. Astuti, H. R. Prasetya, D. Irsalina, “Identifikasi Hidroquinon pada Krim Pemutih Wajah yang Dijual di Minimarket Wilayah Minomartani, Yogyakarta,” Journal of Agromedicine and Medical Sciences, Vol. 2 No. 1, 13-19, 2016.

A. Adriani and R. Safira, “Analisa Hidrokuinon dalam Krim Dokter secara Spektrofotometri UV-Vis,” Lantanida Journal, Vol. 6 No. 2, 103-202, 2018.

A. Rohman, “Kimia Farmasi Analisis. Cetakan I,” Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2007.

E. S. Agorku, E. E. Kwaansa‑Ansah, R. B. Voegborlo, P. Amegbletor and F. Opoku, “Mercury and Hydroquinone Content of Skin Toning Creams and Cosmetic Soaps, and the Potential Risks to the Health of Ghanaian Women,” SpringerPlus, 5:319, 2016.

L. Dian, Cikra, “Penetapan Kadar Hidrokuinon pada Krim Pemutih Wajah A dan B dengan Metode Kolorimetri,” Skripsi, Fakultas Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata, Kediri, 2015.

S. Nurfitriani, G. Hadisoebroto, S. Budiman, “Analisis Penetapan Kadar Hidrokuinon pada Kosmetik Krim Pemutih yang Beredar di Beberapa Tempat di Kota Bandung,” Seminar Nasional Farmasi (SNIFA) UNJANI. ISBN : 978-602-73060-1-1, 2015.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25493736.v4i2.5532

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Licence Creative Commons
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.