Estimasi Cadangan Batu Gamping di Desa Melirang, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik dengan Metode Resistivitas 2-Dimensi
Abstract
Telah dilakukan survei geofisika dengan menggunakan metode resistivitas 2D untuk memperkirakan besar cadangan batu gamping yang ada di Desa Melirang, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Konfigurasi yang digunakan pada metode resistivitas 2D ada dua macam yaitu konfigurasi Dipole-dipole dan Wenner. Pembuatan lintasan dilakukan sebanyak 15 lintasan dengan panjang 300 meter dan 600 meter. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa litologi penyusun batuan di daerah penelitian ada dua yaitu Formasi Madura yang berupa batu gamping terumbu dan Formasi Watukoceng yang merupakan napal berpasir. Formasi Madura memiliki nilai resistivitas di atas 240 Ωm dengan ketebalan lapisan bervariasi antara 20–35 meter. Sedangkan Formasi Watukoceng mempunyai nilai resistivitas kecil yaitu di bawah 240 Ωm dengan kedalaman antara 20-50 meter. Nilai resistivitas terbesar yaitu di atas 3000 Ωm yang menunjukkan adanya gua bawah permukaan di daerah penelitian. Cadangan potensi batu gamping yang didapatkan dari hasil perhitungan pada penelitian ini yaitu sebesar ±41.500.000 ton.
Keywords
konfigurasi; resistivitas 2D; formasi geologi
Full Text:
PDFReferences
Aswathanarayana, U., 1995. Geoenvironment – An Introduction. A.A. Balkema. Rotterdam.
Bethei, Sukardi. 1992. Peta Geologi Lembar Surabaya dan Sapulu, Jawa. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Madiadipoera, T., 2006. Bahan Galian Industri di Indonesia. Pusat Sumber Daya Geologi, Departemen ESDM, Jakarta, hh. 1-48.
Prayogo, S., Sri Cahyo W., dan Widya U., 2003. Penentuan Distribusi Tahanan Jenis Struktur Bawah Permukaan Daerah Rawan Longsor Di Desa Lumbang Rejo, Prigen Menggunakan Metode Geolistrik 2-D dan 3-D. Laboratorium Fisika Bumi, Jurusan Fisika, FMIPA, ITS.
Ross, Howard P., Claron E. Makelprang, dan Phillip M. Wright. 1990. Dipole-Dipole Electrical Resistivity Surveys at waste Disposal Study Sites, dalam Geothecnical and Environmental Geophysics. II, h. 145. SEG. Tulsa.
Tutiani, 2000. Penentuan Aliran Sungai Bawah Tanah dengan Metode Resistivitas Wenner Di Daerah Rengel, Tuban, Jawa Timur. Tugas Akhir, ITS, Surabaya.
Ward, S.H., 1990. Resistivity and Induced Polarization Methods, dalam Geotechnical and Environmental Geophysics. I, h. 147. SEG. Tulsa.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v1i1.1194
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.