PENENTUAN RECHARGE AREA PADA KABUPATEN TANAH DATAR MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
Abstract
Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat memiliki keadaan geologi yang cukup kompleks, dikelilingi oleh gunung-gunung, banyak sungai, serta terdapat juga area karst yang berada pada Kecamatan Lintau Buo. Banyaknya sungai dan keterdapatan area karst menjadi suatu hipotesis adanya daerah imbuhan (recharge area) pada Kabupaten ini. Recharge area merupakan daerah yang memiliki karakteristik pergerakan aliran air tanah vertikal ke bawah yang dipengaruhi oleh gravitasi atau aliran air tanah yang mengikuti kemiringan akuifer. Tujuan dari penelitian ini untuk memetakan recharge area (daerah imbuhan) pada Kabupaten Tanah Datar menggunakan metode penginderaan jauh. Dalam penentuan recharge area terdapat beberapa parameter yang digunakan yaitu curah hujan, jenis tanah, tutupan lahan, dan kemiringan lahan (slope). Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode penginderaan jauh yang menggunakan citra landsat 8 OLI/TIRS dan data pendukung lainnya. Dari penelitian ini didapatkan hasil nilai skoring dan pembobotan pada tiap parameter didapatkan besar potensi recharge area seluas 26.49 ha (±20.26), transition zone mencapai 67.77 ha (±51.84%) dan discharge zone 36.46 ha (±27.89%).
Keywords
SIG; Penginderaan Jauh; Recharge area
Full Text:
PDFReferences
Achmad, A., Burhan, I. M., Zuraidi, E., & Ramli, I. (2020). Determination of recharge areas to optimize the function of urban protected areas on a small island. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 452(1), 012104.
https://doi.org/10.1088/1755-1315/452/1/012104
EarthExplorer. (n.d.). Retrieved January 1, 2021, from https://earthexplorer.usgs.gov/
Environmental Systems Research Institute, Inc. (n.d.-a). How Maximum Likelihood Classification works. Retrieved January 5, 2021, from https://desktop.arcgis.com/en/arcmap/10.3/tools/spatial-analyst-toolbox/how-maximum-likelihoodclassification-works.html
Environmental Systems Research Institute, Inc. (n.d.-b). How Slope works—Help | ArcGIS for Desktop. Retrieved January 5, 2021, from https://desktop.arcgis.com/en/arcmap/10.3/tools/spatial-analyst-toolbox/how-slope-works.html
Gunawan, S. A., Prasetyo, Y., & Amarrohman, F. J. (2016). STUDI PENENTUAN KAWASAN RESAPAN AIR PADA WILAYAH DAS BANJIR KANAL TIMUR | Gunawan | Jurnal Geodesi UNDIP. Jurnal Geodesi Undip Volume 5. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/11529/11187
Hendrickx, J. M. H. (1992). Groundwater Recharge. A Guide to Understanding and Estimating Natural Recharge (Volume 8, International Contributions to Hydrogeology). Journal of Environmental Quality, 21(3), 512–512. https://doi.org/10.2134/JEQ1992.00472425002100030036X
Lillesand, T. M., Dulbahri, Susanto, & Kiefer, R. W. (1993). Penginderaan jauh dan interpretasi citra / Thomas M. Lillesand, Ralph W. Kiefer ; penerjemah Dulbahri ... [et al.] ; penyunting, Susanto | OPAC Perpustakaan Nasional RI. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press . https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=152403
Oches, R., Parker, R. L., Denver, G., & Jensen, O. (2013). A Hidden Reserve: Groundwater.
UCI CHRS Data Portal. (n.d.). CHRS Data Portal. Retrieved January 1, 2022, from http://chrsdata.eng.uci.edu/
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v8i3.14615
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.