TEKNIK PEMISAHAN ANOMALI MAGNETIK RESIDUAL-REGIONAL BERBASIS MATLAB: STUDI KASUS GUNUNG UNGARAN

Syamsurijal Rasimeng, Dewi Wijayanti, Luthfi Rahmawati, Annur Istikomah, Rahmat Catur Wibowo

Abstract


Penelitian ini menggunakan data pengukuran magnetic di daerah Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini membandingkan teknik inversi dengan persamaan polynomial orde 1, orde 2 dan orde 3 dalam pemisahan anomali residual dengan anomali regional.  Pada penelitian ini dilakukan kajian komputasi dengan membuat program komputer menggunakan software MatLab 2017. Data pengukuran magnetic yang digunakan merupakan data yang telah dilakukan koreksi sehingga telah didapatkan nilai anomali totalnya. Pemisahan anomali residual-regional ini selanjutnya akan disesuaikan dengan kondisi geologi sekitar daerah penelitian. Sebelumnya, telah dilakukan pemodelan kedepan (forward modeling) untuk memunculkan model sintetik pada perhitungan orde 1, orde 2 dan orde 3. Hasil forward modeling ini akan disesuaikan dengan model anomali regional yang muncul setelah diinversi. Setelah dilakukan pemisahan anomali residual-regional, selanjutnya adalah menyesuaikan antara kontur dan nilai anomali regional dengan keadaan geologi sekitar daerah penelitian. Gunung Ungaran merupakan bagian dari Pengunungan Serayu Utara yang berada pada bagian tengah Pola Jawa yang mana pada pola ini terdapat sesar naik dari arah Barat ke Timur. Dari hasil penyesuaian antara anomali regional orde 1, orde 2 dan orde 3 dengan kondisi geologi daerah sekitar didapatkan bahwa pada penelitian ini perhitungan inversi dengan orde 2 menunjukkan hasil pemisahan anomali yang paling sesuai.

Keywords


Anomali Regional; Anomali Residual; Gunung Ungaran; Inversi; Matlab

Full Text:

PDF

References


Blakely, R.J., 1995. Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications, Program. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511549816

Fatimah, F., 2018. Analis Potensi Panas Bumi Dengan Metode Geomagnet Di Daerah Gedong Songo Ungaran Jawa Tengah. Kurvatek 2, 35–43. https://doi.org/10.33579/krvtk.v2i2.548

Faturrakhman, M.L., Rattyananda, N.P., Rijani, S., Maryanto, S., 2022. Analisis Geologi dan Geomorfologi Kuantitatif Daerah Vulkanik Menggunakan Citra Landsat 8 dan TerraSAR-X (Studi Kasus Gunungapi Ungaran). Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral 23, 53–60. https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v23i1.677

Fujimitsu, Y., Setyawan, A., Fukuoka, K., Nishijima, J., Ehara, S., Saibi, H., Saibi, & H., 2007. Geophysical Investigations of Ungaran Volcano, Central Java, Indonesia, in: Proceedings 29th NZ Geothermal Workshop 2007. New Zeland.

Hadisurya, D., Sapto Mulyatno, B., Rustadi, 2017. Identifikasi Magma Chamber Berdasarkan Analisis Data Magnetik Total Di Gunung Ili Lewotolo Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur Berdasarkan Data Survei Tahun 2010. Jurnal Geofisika Eksplorasi 3, 1.

Hermansyah, D., Sukrisna, B., Minardi, S., 2020. Identifikasi Patahan Di Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat Menggunakan Metode Geomagnet. JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi) 6, 145–155. https://doi.org/10.23960/jge.v6i2.70

Indarto, S., 2006. Studi Batuan Volkanik Dan Batuan Ubahan Pada Lapangan Panasbumi Gedongsongo Kompleks Gunungapi Ungaran Jawa Tengah. Jurnal RISET Geologi dan Pertambangan 16, 30. https://doi.org/10.14203/risetgeotam2006.v16.175

Jatmiko, B.W., Assiddiqy, M.H., Ediatmaja, P., Prabowo, R., Sutopo, Pratama, H.B., Hamdani, M.R., 2022. Resource Assessment of Ungaran Geothermal Field Using Numerical model and Monte Carlo Simulation. IOP Conf Ser Earth Environ Sci 1031. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1031/1/012021

Kusuma, M.B.C., Aji, A., Sanjoto, T.B., 2019. Model Penyajian Unit Geomorfologi Gunung Ungaran dan Sekitarnya Menggunakan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Info Artikel. Geo Image (Spatial-Ecological-Regional) 8, 80–89.

Menke, W., 2012. Chapter 1 - Describing Inverse Problems, Geophysical Data Analysis: Discrete Inverse Theory (Third Edition). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-397160-9.00001-1

Rasimeng, S., 2008. Daerah Prospek Geothermal Berdasarkan Data Anomali Medan. Jurnal Sains MIPA 14, 67–72.

Rongkonusa, M., Tamuntuan, G., Pasau, G., 2017. Analisis Anisotropi Suseptibilitas Magnetik Batuan Beku Lengan Utara Sulawesi. Jurnal MIPA 6, 8. https://doi.org/10.35799/jm.6.1.2017.15846

Sugiharto, Y.E., 2007. The Ungaran geothermal field, in: Jakarta (Ed.), INDONESIAN PETROLEUM ASSOCIATION Thirty-First Annual Convention & Exhibition. https://doi.org/10.29118/ipa.644.07.sg.008

Sumintadireja, P., Dahrin, D., Grandis, H., 2018. A note on the use of the second vertical derivative (SVD) of gravity data with reference to Indonesian cases. Journal of Engineering and Technological Sciences 50,127–139. https://doi.org/10.5614/j.eng.technol.sci.2018.50.1.9

Thanden R.E., 1996, Sumadirdja H., Richards P.W., Sutisna K., Amin T.C., 1996, Peta geologi lembar Magelang dan Semarang, Jawa, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v10i1.18572

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Free counters!
 
  View My Stats
 
 
 

Lisensi Creative Commons
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) 

Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.