PERBANDINGAN LUASAN PERSIL ORTOFOTO DAN DIRECT TRIANGULASI DARI PEMOTRETAN FOTO UDARA MENGGUNAKAN DRONE (STUDI KASUS : KECAMATAN LOWOKWARU, KOTA MALANG, PROVINSI JAWA TIMUR)

Martinus Edwin Tjahjadi, Fransisca Dwi Agustina, Wahdianaldy Adhiatama

Abstract


Pemetaan dengan menggunakan drone dapat memberikan kemudahan dalam memperoleh data spasial yang akurat. Dengan menggunakan dua metode umum dalam pemrosesan data foto udara teknologi drone yaitu ortorektifikasi untuk dapat menghasilkan ortofoto dan direct triangulasi menggunakan data langsung dari drone. Perbandingan luasan persil antara ortofoto dan direct triangulasi menjadi hal yang relevan pada bidang ini, karena dapat memberikan pemahaman lebih tentang keakuratan kedua metode tersebut dalam mempresentasikan luasan sebenarnya pada suatu area. Metodologi penelitian ini melibatkan akuisisi data, pemrosesan, dan analisis untuk mengevaluasi perbedaan luasan persil antara kedua metode. Untuk mengetahui akurasi spasial yang dihasilkan dari perkembangan teknologi pengolahan data foto udara dengan metode pemetaan bidang tanah menggunakan drone, maka dilakukan pengujian ketelitian yang mengacu pada Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Berdasarkan hasil dari ketelitian geometri nilai RMSE pada ortofoto teknik foto tegak 0,063 m dan ortofoto dengan teknik foto konvergen 0.53 m. Hasil RMSE metode direct triangulasi dengan teknik foto konvergen 0.066 m. Rata-rata selisih luasan ortofoto pada foto tegak 0.831 m², ortofoto pada foto konvergen 3.119 m² dan pada foto konvergen dengan metode direct triangulasi 0.936 m². Dengan melihat hasil dari perbandingan luasan persil antara ortofoto dan direct triangulasi nantinya dapat memberikan informasi pada pengembangan teknik pemetaan dengan drone dan pengguna di bidang pemetaan dan survei tanah.


Keywords


Ortofoto; Direct Triangulasi; Drone; Foto Konvergen

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v10i1.19470

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Free counters!
 
  View My Stats
 
 
 

Lisensi Creative Commons
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) 

Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.