STUDI PEMETAAN SESAR REMBANG-MADURA-KANGEAN-SAKALA (RMKS) DENGAN DATA GAYA BERAT MENGGUNAKAN ANALISIS TURUNAN
Abstract
Pulau Jawa dan Madura merupakan pulau yang memiliki aktivitas tektonik yang aktif akibat adanya keberadaan sesar-sesar aktif. Sesar aktif tersebut perlu dipetakan, salah satu yang perlu dipetakan lebih lanjut adalah Sesar Rembang-Madura-Kangean-Sakala (RMKS). Metode yang digunakan dalam pemetaan Sesar RMKS adalah metode gaya berat yang diperoleh dari laman Murray GGMPlus. Dalam pengolahan data gaya berat tersebut ada beberapa langkah yang harus dilakukan seperti penentuan nilai densitas rata-rata dengan metode Nettleton, penentuan nilai Simple Bouger Anomaly (SBA), pemisahan anomali regional dan residual, analisis turunan nilai anomali regional dengan metode FHD (First Horizontal Derivative) dan SVD (Second Vertical Derivative). Nilai densitas rata-rata yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 2,6 gr/cm3. Nilai tersebut digunakan dalam tahapan selanjutnya. Hasil dari peneltian ini, menunjukkan bahwa Sesar RMKS memiliki mekanisme berupa sesar normal. Namun, menimbang beberapa sumber lain yang menyebutkan Sesar RMKS memiliki mekanisme berupa sesar geser mengiri, maka dapat disimpulkan bahwa Sesar RMKS memiliki mekanisme oblique dengan pengaruh sesar normal.
Keywords
Analisis Turunan; First Horizontal Derivative; Gaya Berat; Second Vertical Derivative; Sesar RMKS
Full Text:
PDFReferences
Alhassan, A., & Aliyu, A. (2022). The Principle of Interpretation of Gravity Data Using Second Vertical Derivative Method. In Gravitational Field - Concepts and Applications. https://doi.org/10.5772/intechopen.100443
Hinze, W. J., von Frese, R. R. B., & Saad, A. H. (2012). Gravity and Magnetic Exploration. In Gravity and Magnetic Exploration. https://doi.org/10.1017/cbo9780511843129
Hirt, C., Claessens, S., Fecher, T., Kuhn, M., Pail, R., & Rexer, M. (2013). New ultrahigh-resolution picture of Earth’s gravity field. Geophysical Research Letters, 40(16). https://doi.org/10.1002/grl.50838
Maimuna, A. K., Pramesthi, E. A., Segoro, Y. A., Margiono, R., Azzahra, K. S., Akhadi, M., & Siregar, D. V. (2021). Analisis Anomali Gaya Berat Menggunakan Metode SVD dan Pemodelan 3D (Studi Kasus Gempa di Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah). Jurnal Geofisika, 19(1), 17-23.
Nafian, M., Gunawan, B., & Permana, N. R. (2021). 2D Forward Modeling Geothermal System Gravity Data in South Solok Region, West Sumatra. Al-Fiziya: Journal of Materials Science, Geophysics, Instrumentation and Theoretical Physics, 4(1). https://doi.org/10.15408/fiziya.v4i1.20235
Nettleton, L. L. (1976). Gravity and Magnetics in Oil Prospecting. McGraw-Hill.
Prasetyadi, C. (2023). Sesar Rembang-Madura-Kangean-Sakala: Sebuah Rekonstruksi Paleotektonik. Jurnal Teknik Geologi, 25(2), 119–132.
Pusat Studi Gempa Nasional. (2017). Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman.
Rachmawati, F. A., Haryanto, A. D., Hutabarat, J., & Mamay, S. (2019). Penentuan Sumber Panas Sistem Panas Bumi Gunungapi Talang , Sumatera Barat Berdasarkan Sejarah Panas Dan Geokimia Air. Padjadjaran Geoscience Journal, 3(1).
Tsuboi, C., & Kato, M. (1952). The First and Second Vertical Derivatives of Gravity. Journal of Physics of the Earth, 1(2). https://doi.org/10.4294/jpe1952.1.95
Wahyudi, E. J., Kynantoro, Y., & Alawiyah, S. (2017). Second Vertical Derivative Using 3-D Gravity Data for Fault Structure Interpretation. Journal of Physics: Conference Series, 877(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/877/1/012039
W.M. Telford, L. P. G., & Sheriff, R. E. (1991). Applied geophysics (second edition). In Cambridge University Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v10i1.19917
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.