Pemetaan Bawah Permukaan Pada Daerah Tanggulangin, Sidoarjo Dengan Menggunakan Metoda Ground Penetrating Radar (GPR)
Abstract
Pengukuran dengan menggunakan Ground Penetrating Radar (GPR) dilakukan di kawasan lumpur Sidoarjo tepatnya di daerah Tanggulangin, Sidoarjo, agar dapat memetakan bawah permukaan di daerah ini. Ground Penetrating Radar adalah metoda geofisika yang dikembangkan sebagai salah satu alat bantu untuk penelitian geologi bawah permukaan dangkal dengan menggunakan prinsip dari gelombang elektromagnetik dan memiliki hasil yang rinci. Penelitian ini dilakukan di utara pusat semburan lumpur dengan mengambil data sebanyak 8 lintasan, setelah itu data di olah menggunakan software MatGPR R3-5. Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bawah permukaan pada daerah penelitian sudah tidak stabil hal ini dikarenakan efek dari semburan Lumpur Sidoarjo.
Keywords
Ground Penetrating Radar (GPR); Lumpur Sidoarjo; Pemetaan bawah permukaan
Full Text:
PDFReferences
Allen, R.L. (1979). “Studies In Fluviatile Sedimentation: Anelementary Geometric Model For The Connectedness Of Avulsion-Related Channel Sand Bodies”. Sedimentary Geology, vol.24, pp.253-267.
Badri, I., Setyanto, H., dkk. (2007). Peta Geologi Kabupaten Sidoarjo skala 1: 100.000. Badan Penaggulangan Lumpur Sidoarjo, Sidoarjo.
Budiono, Kris., Handoko, & Hermawan, U. (2010). “Penafsiran Struktur Geologi Bawah Permukaan di Kawasan Semburan Lumpur Sidoarjo, Berdasarkan Penampang Ground Penetrating Radar (GPR)”. Jurnal Geologi Indonesia, vol. 5, pp. 187-195.
Widodo, A. (2007). Memahami Bencana Gunung Lumpur: Kasus Lumpur Panas Sidoarjo. Surabaya: ITS Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v3i1.2955
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.