Pengolahan Data Seismik Pada Daerah Batuan Vulkanik
Abstract
Eksplorasi sumber daya energi minyak dan gas sudah banyak dilakukan di berbagai macam lingkungan. Salah satunya reservoir minyak dan gas yang dapat terbentuk di lingkungan batuan beku (sub-vulkanik), dimana karena sifat alami batuan beku, gelombang yang menjalar melewati permukaan batuan tersebut akan terpantul atau mengurangi amplitudo seismik, sehingga data seismik yang terbaca akan mengalami banyak gangguan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian yang berjudul “Pengolahan Data Seismik Pada Daerah Batuan Vulkanik” yang bertujuan untuk mengetahui tahapan pengolahan data seismik dan pengaruh dari hadirnya reflektor batuan beku terhadap hasil dari pengolahan data seismik. Tahapan yang digunakan dalam pengolahan dibagi menjadi tiga tahap utama yaitu Pre-Processing, Processing, dan Pre-Conditioning kemudian terakhir dilakukan migrasi menggunakan metode Post-Stack F-K Migration. Setelah dilakukan pengolahan data seismik, didapatkan penampang stacking seismik yang memperlihatkan event seismik pada rentang waktu 1000 – 3500 ms dan hilang pada CDP 100-500 yang merupakan lapisan sub-vulkanik, sehingga pengaruh dari reflektor sub-vulkanik terhadap data seismik adalah memiliki kecepatan yang sangat besar daripada lingkungannya, gelombang frekuensi tinggi yang tidak dapat menembus lapisan tersebut, dan elevasi pada daerah lapisan sub-vulkanik yang tinggi. Sehingga Pengolahan data seismik konvensional yang digunakan belum dapat memperlihatkan event seismic tepat pada reflektor sub-vulkanik
Keywords
Batu vulkanik; Seismik; Pengolahan data
Full Text:
PDFReferences
Boedi, W., 2010, Optimisasi produksi lapangan Minyak “Mature” Struktur “X” Lapangan “Y” PT. PERTAMINA EP Region Jawa, Teknik Geologi UPN “Veteran” Yogyakarta.
Hill, D., L. Combee, and J. Bacon, 2006, Over/Under Acquisition and Data Processing: The Next Quantum Leap in Seismic Technology?, First Break 24, no 6.
Holford, S.P., N. Schofield, J.D. Macdonald, I.R. Duddy, and P.F. Green, 2012, Seismic Analysis of Igneous Systems in Sedimentary Basins and Their Impacts on Hydrocarbon Prospectivity: examples from the southern Australian margin: The APPEA Journal, v. 52, p. 52.
Huijun, H., dan A. Pal, 2009, Evaluating Volcanic Reservoirs. Oilfield Review Spring, Schlumberger.
Onajite, E. 2014, Seismic Data Analysis Techniques in Hydrocarbon Exploration. Elsevier’s Science & Technology Rights Department, Oxford, UK.
Saputra dan Deni. 2006, Atenuasi Multipel pada Data Seismik Laut dengan Menggunakan Metoda Predictive Deconvolution dan Radon Velocity Filter.
Yilmaz, Ö., 1987, Seismic DataProcessing, Society of Exploration Geophysics.
Yilmaz, Ö., 2001, Seismic Data Analysis, Processing, Inversion, and Interpretation of Seismic Dat, Volume I, Society of Exploration Geophysicists: Tulsa USA.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v3i1.2959
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.