Geotechnical Identification Using Resistivity Method for Determining Grounding Locations
Abstract
Digunakan metode resistivitas untuk menetukan lokasi grounding dengan memanfaatkan respon batuan terhadap aliran listrik. Berdasarkan nilai resistivitas hasil pengukuran akan diketahui lokasi grounding dengan nilai resistivitas dibawah 5 ohm.m. Dalam penelitian ini menerapkan konfigurasi Wenner-Schlumberger dengan panjang masing-masing lintasan 32 meter untuk 2D dan 40 meter untuk 1D. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa lokasi grounding berdasarkan penampang 1D terletak pada kedalaman 4 meter dengan nilai tahanan jenis 5,47 ohm.m, pada penampang 2D dapat diketahui lokasi grounding terletak pada kedalaman 2,5-4 meter dengan nilai tahanan jenis 2-7 ohm.m. Berdasarkan interpretasi lithologi, daerah tersebut merupakan lempung.
Keywords
Metode Resisitivitas; Konfigurasi Wenner-Schlumberger; Grounding
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v3i2.2965
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.