Studi Sebaran Air Lindi Berdasarkan Korelasi Data Resistivitas 2D, Data Uji Laboratorium Dan Data Pemboran Tpa Ngipik Kabupaten Gresik
Abstract
TPA Ngipik Kabupaten Gresik dalam perencanaannya dibuat dengan menerapkan sistem Sanitary Landfill. Namun saat ini TPA Ngipik telah beroperasi dengan sistem pengelolaan Open Dumping sejak tahun 2003. Penerapan sistem Open Dumping menyebabkan pencemaran mudah terjadi baik pencemaran air, tanah dan udara. Penelitian ini mengorelasikan data resistivitas 2D, uji resistivitas skala laboratorium dan data hasil pemboran. Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi sebaran lindi dan kedalamannya berdasarkan korelasi data tersebut. Telah dilakukan pengukuran Resistivitas 2D Konfigurasi Wenner-Schlumberger dengan spasi 0.5 m dan total panjang 15.5 m pada musim kemarau dan musim penghujan. Dilakukan pula pengujian resistivitas skala laboratorium sebagai data korelasi Resistivitas 2D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil inversi pengukuran sesuai dengan litologi lempung dengan rentang resistivitas sebesar 0.1 – 43.78 Ωm dan telah sesuai dengan data hasil pemboran berupa litologi lempung hingga kedalaman 30 m. Pada lintasan pengukuran juga telah teridentifikasi terdapat sebaran air lindi dengan nilai resistivitas sebesar 0.1 – 1.5 Ωm. Kedalaman sebaran air lindi dari hasil penelitian ialah lebih besar dari 1 meter.
Keywords
TPA Ngipik; sebaran; air lindi; resistivitas
Full Text:
PDFReferences
Ali, M. (2011). Monograf Rembesan Air Lindi (Leachate). Surabaya, Jawa Timur: UPN Veteran Jawa Timur.
BAPPEDA Kabupaten Gresik. (2016). RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021. Gresik, Jawa Timur: BAPPEDA Kabupaten Gresik.
Loke, M. (2015). Tutorial : 2-D and 3-D Electrical Imaging Surveys. Malaysia: M.H. Loke.
Lopes, D. D., Silva, S. M., Fernandes, F., Texeira, R. S., Celligoi, A., & Antonia, L. H. (2012). Geophysical Technique and Groundwater Monitoring to Detect Leachare Contamination in the Surrounding Area of a Landfill - Londrina (PR-Brazil). Journal of Environtmental Management, 113, 481-487.
Parlainggonan, R. H. (2011). Studi Sebaran Air Limbah Sampah Bagian Utara TPA Bantar Gebang dengan Metoda Resistivity Wenner-Schlumberger. Skripsi, Universitas Indonesia, Departemen Fisika, Jakarta.
Putra, I. K. (2012). Identifikasi Arah Rembesan dan Letak Akumulasi Lindi dengan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner-Schlumberger di TPA Temesi Kabupaten Gianyar. Thesis, Universitas Udayana, Program Pascasarjana, Bali.
Reynolds, J. M. (2011). An Introduction to Applied and Environmental Geophysics. Chichester: Wiley-Blackwell.
Sukardi. (1992). Peta Geologi Lembar Surabaya & Sapulu, Jawa. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Telford, W. M., Geldart, L. P., & Sheriff, R. (1990). Applied Geophysics (2nd ed.). New York: Cambridge University Press.
Trihadiningrum, Y. (1995). Mikrobiologi Lingkungan. Surabaya: Teknik Lingkungan-ITS.
Widyatmoko, H., & Moerdjoko, S. (2002). Menghindari, Mengolah dan Menyingkirkan Sampah. Jakarta: Abdi Tandur.
Wulandari, R. S. (2015). Identifikasi Pertambahan Persebaran Limbah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang Menggunakan Metode Geolistrik. Skripsi, Universitas Negeri Semarang, Jurusan Fisika, Semarang.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v3i3.3216
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.