Distribusi Sebaran Akuifer Air Tanah Menggunakan Data Resistivitas Metode Vertical Electrical Sounding (VES) Konfigurasi Schlumberger (Studi Kasus Kabupaten Palu Provinsi Sulawesi Tengah)

Yusuf Syifaurrohman, Widya Utama, Wien Lestari, Triswan Madani Ade Surya

Abstract


Daerah penelitian ini beririsan dengan peta Cekungan Air Tanah (CAT) Palu yang merupakan gabungan beberapa akuifer. Digunakan Vertical Electrical Sounding (VES) yang merupakan penggambaran sebaran nilai lapisan resistivitas secara vertikal 1 dimensi. Penelitian ini menggunakan konfigurasi schlumberger pada daerah penelitian dengan 12 titik ukur VES (VES1 – VES12). Hasil pengolahan VES dimodelkan 3 dimensi, selanjutnya dikorelasikan dengan peta CAT Palu untuk determinasi zona yang berpotensi sebagai akuifer. Geologi daerah penelitian terdiri dari Qap dan QTms yang masing-masing memiliki komponen pasir yang dapat berpotensi sebagai akuifer. Hasil pengukuran VES menunjukan sebaran nilai resistivitas sebesar 13 s.d. 1202 Ohm.m. Nilai resistivitas 20-120 Ohm.m merupakan zona interest  yang diduga sebagai litologi batu pasir atau endapan pasir. Titik pengukuran yang terkorelasi dengan CAT Palu terdiri dari titik VES3, VES4, VES6, dan VES8 memiliki lapisan yang berpotensi lebih kuat sebagai akuifer dengan rentang kedalaman masing-masing 4,5-58,2 m; 8,7-36,3 m; 3,6-97,5 m; dan 33,2-99,2 m. Penentuan daerah resapan air dilakukan dengan analisis topografi, dihasilkan area tersebut berada pada timur laut daerah penelitian dengan rentang elevasi 1400 s.d. 300 m. Pada daerah penelitian telah ditunjukkan potensi zona akuifer dengan tanda resistivitas yang cenderung lebih rendah dan litologi batu pasir atau endapan pasir yang memungkinkan adanya aliran fluida. Masalah ketersediaan air tanah diduga berkaitan dengan Masalah ketersediaan air tanah diduga berkaitan dengan kemampuan saturasi batuan

Keywords


Akuifer; Air tanah; Kabupaten Palu; Resistivitas

Full Text:

PDF

References


Bahri, A.S., Widodo, A., Utama, W., Warnana, D.D., Aripin, P.R., Banuboro, A. dan Abdillah, R.A. (2017), "3D Resisitivity Data Modelling to Identify Aqcuifer Geometry - Field Study PDAM Groundwater Conservation Pandaan", Regional Conference in Civil Engineering (RCCE),.

Bisri, M. (2012), Air Tanah; Studi Tentang Pendugaan Air Tanah, Sumur Air Tanah dan Upaya Dalam Konsevasi Air Tanah, Universitas Brawijaya Press, Malang.

Febriana, R.K.N. (2017), Identifikasi Sebaran Aliran Air Bawah Tanah (Groundwater) Dengan Metode Vertical Electrical Sounding (VES) Konfigurasi Schlumberger Di Wilayah Cepu, Blora, Jawa Tengah, FMIPA ITS.

Gemilang, W.A., Kusumah, G. dan Rahmawan, G.A. (2018), "Potensi Air Tanah Di Bagian Beach Ridge Daerah Labuhan Bajau Dan Sekitarnya", Geosaintek, Vol.4, No.1, hal. 7–14.

Loke, M.H. (2001), Electrical imaging surveys for environmental and engineering studies.

Massoud, U., Soliman, M., Taha, A., Khozym, A. dan Salah, H. (2015), "1D and 3D inversion of VES data to outline a fresh water zone floating over saline water body at the northwestern coast of Egypt", NRIAG Journal of Astronomy and Geophysics, Vol.4, No.2, hal. 283–292.

Murtianto, H. (2014), Analisis dampak perubahan landuse pada recharge area lereng Gunung Merapi bagian selatan terhadap ketersediaan air tanah di dataran Yogyakarta, UPI.

Pramono, G.H. (2008), "Akurasi Metode IDW dan Kriging untuk Interpolasi Sebaran Sedimen Tersuspensi di Maros, Sulawesi Selatan", Forum Geografi, Vol.22, No.1, hal. 145–158.

Reynold, J. (1997), Introdution to Applied and Eviromental Geophysics, John Willey and Soon Ltd.

Setianto, A. dan Triandini, T. (2013), "Comparison of Kriging and Inverse Distance Weighted (IDW) interpolation methods in lineament extraction and analysis", Journal of Southeast Asian Applied Geology, Vol.5, No.1, hal. 21–29.

SIMKOT (2005), Peta Tanah Kota Palu Sistem Informasi Manajemen Perkotaan Kota Palu, Palu.

Sosrodarsono, S. dan Takeda, K. (2003), Hidrologi Untuk Perairan, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

Sukamto, R., Sumadirdja, H., Suptandar, T., Hardjoprawiro, S. dan Sudana, D. (1973), Peta Geologi Tinjau Lembar Palu Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Telford, W. (1990), Applied Geophysics, Cambridge University Press, New York.

Zefftini (2013), "Potensi Airtanah Di Cekungan Air tanah (CAT) Palu Berdasarkan Satuan Hidromorfologi dan Hidrogeologi", Jurnal Geografi, Vol.11, No.22, hal. 97–106.

Zefftini (2011), "Identifikasi batas lateral cekungan airtanah (cat) palu", SMARTek, Vol.9, No.4, hal. 337–349.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v4i3.4102

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Free counters!
 
  View My Stats
 
 
 

Lisensi Creative Commons
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) 

Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.