OPTIMALISASI DESAIN PSP-MAP (PIPA SURFACE PENYALUR MATA AIR PANAS) MENGGUNAKAN SOFTWARE POD 1.0 (PHYTON OPTIMIZATION DESIGN) SEBAGAI SALAH SATU UPAYA MEWUJUDKAN INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN DI KAWASAN CISOLOK
Abstract
Cisolok merupakan salah satu kawasan di Indonesia yang memiliki banyak potensi sumber daya alam maupun geologi. Potensi di kawasan Cisolok yang pernah dikaji dan diteliti sebelumnya adalah manifestasi hidrotermal yang salah satunya berupa mata air panas. Namun, saat ini pemanfaatan mata air panas tersebut hanya sebatas dilakukan di sumber manifestasinya, belum dimanfaatkan secara luas ke rumah penginapan/hotel, homestay, maupun rumah masyarakat setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan desain perencanaan PSP-MAP (pipa surface penyalur mata air panas) berdasarkan karakteristik fluida hidrotermal dan optimalisasi biaya investasi. Adapun metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif analitis, statistika analitis, dan komparatif analitis. Untuk optimalisasi menggunakan software POD 1.0 (Python Optimalization Design) buatan tim penulis. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan mengumpulkan data dari berbagai literatur akuntabel. Hasil penelitian menunjukkan PSP-MAP akan didesain dengan menggunakan bahan dasar HDPE, dilengkapi dengan insulator di dalamnya, serta bahan alumunium untuk bagian luarnya. Hal ini dikarenakan karakteristik kandungan fluida hidrotermal di kawasan tersebut memiliki pH sekitar 8 (netral) dan terdapat sulfat-klorida didalamnya. Ditambah dengan suhu rata-rata pada kandungan fluida hdrotermal berkisar 93O – 98O C, sehingga untuk menjaga heat losses yang berlebihan diperlukan insulator didalamnya, serta penggunaan bahan alumunium di bagian luar digunakan untuk menjaga agar PSP-MAP tetap terlindungi. Dari hasil penelitian, biaya optimal terjadi saat ketebalan insulator yang digunakan sebesar 38,2 cm dan biaya investasi yang dikeluarkan adalah $142,065 atau dalam rupiah adalah Rp. 2.009.226,719/m (belum termasuk biaya maintenance) dalam satu tahun. Dengan demikian, diharapkan dengan adanya desain PSP-MAP dapat menjadi landasan baik pemerintah maupun masyarakat setempat untuk mewujudkan infrastruktur berkelanjutan, sehingga manifestasi mata air panas cisolok dapat dimanfaatkan secara luas.
Keywords
biaya; Cisolok; Hidrotermal; fluida; PSP-MAP
Full Text:
PDFReferences
Abdillah, M.R., Aditio, M., Alamsyah, M.S., Haryanto, A.D. dan Rosana, M.F. (2017), "Hidrogeokimia Air Manifestasi Panas Bumi di Daerah Cisolok - Cisukarame, Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat", Geoscience Journal, Vol.1, No.3, hal. 250–259.
Ashat (1997), Pemuatan Simulator Perhitungan Kehilangan Tekanan Fluida Panas Bumi pada Pipa Alir Dua Fasa, Tugas Akhir Sarjana Teknik, Teknik Perminyakan, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Browne, P.R.L. (1978), "Hydrothermal Alteration in Active Geothermal Fields", Annual Review of Earth and Planetary Sciences, Vol.6, No.1, hal. 229–250. http://doi.org/10.1146/annurev.ea.06.050178.001305.
D. H., F. dan P. R. L., B. (1994), Teaching the Teachers : Geothermal Technology, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Divisi Geothermal Pertamina Pusat (1986), Laporan Akhir Pemboran Sumur CSL-1 Pasir Pamengpeuk-Cisolok, Pertamina Pusat, Jawa Barat.
F., H. dan Suryantini (n.d.), Ekskursi Geothermal, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Fournier, R.O. dan Truesdell, A.H. (1973), "An Empirical Na-K-Ca Geothermometer for Natural Waters", Geochimica et Cosmochimica Acta, Vol.37, No.5, hal. 21.
Halliday, D., Resnick, R. dan Walker, J. (2007), Google-Books-ID: DTccAAAAQBAJ, Fundamentals of Physics Extended, 10th Edition, 10th Ed., John Wiley & Sons, Incorporated, UK.
Herdianita, R., Browne, P.R.L., Rodgers, K. dan Campbell, K. (2000), "Mineralogical and Textural Changes Accompanying Ageing of Silica Sinter", Mineralium Deposita, Vol.35, hal. 48–62. http://doi.org/10.1007/s001260050005.
Isnani (2005), "Optimasi Ketebalan Insulator Pada Jaringan Pipa Geothermal", Matematika, Vol.8, No.1, hal. 18–25.
Nicholson, K. (1993), Geothermal Fluids: Chemistry and Exploration Techniques, Springer-Verlag, Berlin Heidelberg. http://doi.org/10.1007/978-3-642-77844-5.
Oppinet (2003), Optimization on Gas and Oil Transmission and Distribution Pipeline Network, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Özkul, M., Varol, B. dan Alçiçek, M. (2002), "Depositional Environments and Petrography of Denizli Travertines", Mineral Res Expl Bul, Vol.125, hal. 13–29.
Permana, M.A.I. (2017), "Kajian Potensi Silica Scaling pada Pipa Produksi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (Geothermal)", Jurnal Material dan Energi Indonesia, Vol.7, No.1, hal. 38–43. http://doi.org/10.24198/jmei.v7i01.12255.
R., D. (1998), "International Development in Geothermal Power Production", Geothermal Resources Council Bulletin,.
Sujatmiko dan Santosa (1992), Geological Map of the Leuwidamar Quadrangle, Java Geological Research and Development Centre of Indonesia, Bandung,.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v5i3.6231
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.