Penentuan Daerah Imbuhan Dengan Metode Analisa Isotop Air Tanah Di Desa Curah Cottok, Kec. Kapongan Kabupaten Situbondo
Abstract
Di lokasi penelitian, Desa Curah Cottok Kec. Kepongan Kabupaten Sitobondo, memiliki karakteristik morfologi yang unik., yaitu perbukitan memanjang arah barat-timur (elevasi 25-500 mdpl)dengan dibatasi oleh dataran rendah disebelah utara (elevasi 0-25 mdpl) dan selatannya (elevasi 50-200 mdpl). Dataran rendah disebelah utara perbukitan memiliki beberapa mata air dan sumur artesis dengan debit 1-7 L/s. Dengan topografi yang unik tersebut, terdapat 3 zona yang memungkinkan berperan sebagai daerah imbuhan dari mata air dan smur artesis, yaitu zona 1 berupa daerah Perbukitan Curah Cottok, zona 2 berupa dataran di sebelah selatan Perbukitan Curah Cottok dan zona 3 berupa lereng utara Gunung Ijen. Untuk memastikan lokasi daerah imbuhan, dilakukan dengan menggunaakan analisa isotop, yaitu dengan isotop 2H dan 18O. Selain penentuan lokasi daerah imbuhan, analisa isotop air tanah juga dapat digunakan untuk melakukan analisa umur air (water dating), yaitu dengan menggunakan analisa isotop 3H.
Keywords
Air Tanah; isotop; daerah imbuhan; water dating
Full Text:
PDFReferences
Danaryanto, Robert J. Kodoatie, Satriyo Hadipurwo dan Sri Sangkawati (2008), Manajemen Air Tanah Ber asis Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
David Keith Todd dan Larry W. Mays (2005),Groundwater Hydrogeology, 3 Ed., John Wiley and Sons, New York.
Heru Hendrayana, H.H., M. Haris Miftakhul Fajar, M.H.M.F. dan Wahyu Wilopo, W.W. (2015), "SISTEM AIR TANAH ENDAPAN VULKANIK LERENG GUNUNG BROMO KABUPATEN PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR", PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-8 Academia-Industry Linkage 15-16 OKTOBER 2015; GRHA SABHA PRAMANA, Diambil
dari https://repository.ugm.ac.id/135522/.
Mazor, E. (1997), Chemical and Isotopic Groundwater Hydrology: The Applied Approach, 2nd ed., rev. and expanded., M. Dekker, New York :
Santi, N. (2013), Karakteristik Hidrogeokimia Mataair di Lereng Gunung Merapi Bagian Timur, Kabupaten Boyolali dan Klaten, Provinsi Jawa Tengah., Universitas Gadjah Mada. Diambil dari http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail⊂=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=63444.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v5i1.4587
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.