Pemodelan Inversi Terpisah Metode Magnetotellurik Dan Gravitasi Sintetik Pada Daerah Sub - Vulkanik
Abstract
Reservoir sub-vulkanik merupakan salah satu hal menarik dalam dunia eksplorasi cadangan migas di masa mendatang. Tantangan dalam eksplorasi pada reservoir sub vulkanik adalah keterbatasan metoda seismik dalam melakukan pencitraan bawah permukaan pada reservoir sub-vulkanik, hal itu dikarenakan keberadaan lapisan vulkanik yang terletak diatas reservoir sub-vulkanik memiliki kecepatan yang kompleks dan dominasi komponen frekuensi rendah sehingga metode konvensional seperti Dix Conversion tidak cukup akurat dalam memodelkan profil Vp di daerah sub-vulkanik. Oleh karena itu dibutuhkan integrasi metode gravitasi dan magnetotellurik dimana pada pengolahan inversi secara terpisah metode MT 1.5D menunjukan bahwa MT sensitif terhadap kehadiran fasies vulkanik tetapi tidak cukup sensitif terhadap keberadaan basement. Sedangkan metode gravitasi sensitif terhadap keberadaan basement tetapi tidak cukup sensitif dalam menggambarkan fasies vulkanik.
Keywords
Gravitasi; Magnetotellurik;Reservoir sub vulkanik.
Full Text:
PDFReferences
De Stefano, M., Golfré Andreasi, F., Re, S., Virgilio, M. dan Snyder, F.F. (2011), "Multiple-domain, simultaneous joint inversion of geophysical datawith application to subsalt imaging", Geophysics, Vol.76, No.3, hal. R69–R80. http://doi.org/10.1190/1.3554652.
Dix, C.H. (1955), "Seismic Velocities From Surface Measurements", Geophysics, Vol.20, No.1, hal. 68–86. http://doi.org/10.1190/1.1438126.
Fagin, S.W. (1998), Model-Based Depth Imaging, Society of Exploration Geophysicists, Tulsa.
Faust, L.Y. (1951), "SEISMIC VELOCITY AS A FUNCTION OF DEPTH AND GEOLOGIC TIME", GEOPHYSICS, Vol.16, No.2, hal. 192–206.
http://doi.org/10.1190/1.1437658.
Gardner, G.H.F., Gardner, L.W. dan Gregory, A.R. (1974), "Formation Velocity and Density—the Diagnostic Basics for Stratigraphic Traps", Geophysics, Vol.39, No.6, hal. 770–780. http://doi.org/10.1190/1.1440465.
Ghazalli, M., Widodo, A. dan Syaifuddin, F.S. (2016),"Pemodelan Data Seismik Lingkungan Vulkanik", Jurnal Geosaintek, Vol.2, No.2, hal. 113. http://doi.org/10.12962/j25023659.v2i2.1925.
Grandis, H. (1999), "An alternative algorithm for onedimensional magnetotelluric response calculation", Computers & Geosciences, Vol.25,
No.2, hal. 119–125. http://doi.org/10.1016/S0098-3004(98)00110-1.
Grandis, H. (2007), Inversi geofisika, HAGI.
Heincke, B., Geomar, M.J., Moorkamp, M. dan Hobbs,
R.W. (2014), "Joint-inversion of magnetotelluric, gravity and seismic data to image sub-basalt sediments offshore the FaroeIslands", SEG Technical Program Expanded Abstracts, Vol.33, No.March 2016.
http://doi.org/10.1190/segam2014-1401.1.
Hoversten, G.M., Myer, D., Key, K., Alumbaugh, D., Hermann, O. dan Hobbet, R. (2015), "Field test of sub-basalt hydrocarbon exploration with marine controlled source electromagnetic and magnetotelluric data", Geophysical Prospecting, Vol.63, No.5, hal. 1284–13
http://doi.org/10.1111/1365-2478.12278.
Last, B.J. dan Kubik, K. (1983), "Compact gravity inversion", GEOPHYSICS, Vol.48, No.6, hal. 713– 721. http://doi.org/10.1190/1.1441501.
Mardani, T., Surya, A., Utama, W., Syaifuddin, F. dan Novitasari, L. (2016), "Aplikasi Metode Join Inversi Seismic Gravity", Jurnal Geosaintek, Vol.02, No.03, hal. 145–150
Moorkamp, M., Heincke, B., Jegen, M., Roberts, A.W. dan Hobbs, R.W. (2011), "A framework for 3-D joint inversion of MT, gravity and seismic
refraction data", Geophysical Journal
International, Vol.184, No.1, hal. 477–493.
http://doi.org/10.1111/j.1365-
X.2010.04856.x.
Panzner, M., Morten, J.P., Weibull, W.W. dan Arntsen, B.(2016), "Integrated seismic and electromagnetic model building applied to improve subbasalt depth imaging in the Faroe-Shetland Basin",
Geophysics, Vol.81, No.1, hal. E57–E68.
http://doi.org/10.1190/geo2015-0137.1.
Satyana, A.H. (2015), "Subvolcanic Hydrocarbon Prospectivity of Java: Opportunities and Challenges", Indonesian Petroleum Association
Exhibition and Convention, hal. 13–16,.
Sholehah, Z. (2017), Integrasi Data Seismik dan Data Gayaberat dalam Pemodelan Kecepatan Interval Pre-Stack Depth Migration.
Yilmaz, Ö. (2001), Seismic Data Analysis.
http://doi.org/10.1190/1.9781560801580.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v5i1.4903
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.