ANALISIS SUMBER GEMPA MIKRO MELALUI DISTRIBUSI LOKASI HIPOSENTER MENGGUNAKAN METODE DOUBLE DIFFERENCE PADA LAPANGAN PANAS BUMI “X”

Nur Isnaini Rahmaningtyas, Widya Utama, Wien Lestari

Abstract


Monitoring sumber panas bumi  perlu dilakukan untuk memaksimalkan  kegiatan eksplorasi dan pemanfaatan sumber energi, dengan melihat adanya aktivitas yang terjadi dibawah permukaan yaitu gempa mikro. Uji lokasi pada penelitian ini menggunakan metode Double Difference yang terdiri dari 2 tahap  yaitu clustering dan  relokasi, hasil  relokasi hiposenter  gempa mikro pada lapangan panas bumi “X” menunjukkan bahwa clustering terbagi menjadi 1 kelompok dengan jumlah event  260 data. Secara kuantitatif hasil dari proses relokasi hiposenter dengan metode Double Difference menghasilkan nilai eror yang jauh lebih kecil dibandingkan metode yang digunakan dalam penelitian sebelumnya yaitu Geiger Adaptive Damping. Metode Double Difference memiliki rata-rata nilai RMS eror sebesar 0.078 sedangkan, metode Geiger Adaptive Damping  menghasilkan rata-rata nilai RMS eror sebesar  0.29. Secara kualitatif, hasil relokasi hiposenter terletak tepat dibawah jalur sumur pada daerah penelitian, dapat dibuktikan dengan hasil layout antara titik relokasi hiposenter dengan penampang 2D lintasan pengukuran metode Magnetotellurik pada daerah penelitian. Lintasan C,D dan E menujukkan hasil hiposenter berada pada sumur PPL-04ST, PPL-04AST, PPL-07, PPL-06, PPL-02AST, dan PPL02ST. Adanya titik relokasi hiposenter yang berada tepat dibawah jalur sumur produksi mengindikasikan adanya aktvitas pada zona tersebut seperti aliran-aliran fluida yang mengalir pada reservoir panas bumi. Maka dapat disimpulkan bahwa event gempa mikro yang terjadi merupakan akibat aktivitas-aktivitas produksi yang terjadi didalam sistem geothermal. 


Keywords


Double Difference; Gempa Mikro; Hiposenter; Panasbumi

Full Text:

PDF

References


Almira, A. (2013), PENENTUAN STRUKTUR PATAHAN DI LAPANGAN PANAS BUMI “X” DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELOKASI RELATIF KASUS GEMPA MIKRO - UPI Repository, Universitas Pendidikan Indonesia. Diambil dari http://repository.upi.edu/1934/.

Angelia, N. (2019), Penentuan Lokasi Hiposenter Gempa Bumi Mikro menggunakan Metode Geiger dengan Arrival Times P-wave dan S-wave berdasarkan S-Transform, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Armi, R., Santosa, B.J. dan Hakim, J.A.R. (2014), RESERVOIR LAPANGAN PANASBUMI WAYANG WINDU DENGAN METODE INVERSI TOMOGRAFI DARI DATA MICROEARTHQUAKE (MEQ), Vol.1, No.1, hal. 8.

Fathan, F. (2014), Aplikasi metode double difference pada data microearthquake dengan program berbasis matlab = Application of double difference method on microearthquake data with matlab based program / Fachriza Fathan, hal. 2.

Gadis, S. (2019), Relokasi Hiposenter dan Koreksi Stasiun MEQ Lapangan Panas Bumi X menggunakan Metode Coupled Velocity-Hypocenter, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Idat, C.F. dan Harmoko, U. (2016), "RELOKASI HIPOSENTER GEMPA MIKRO DENGAN METODE SED DAN JHD SEBAGAI ANALISIS RESERVOAR AREA PANAS BUMI-X", YOUNGSTER PHYSICS JOURNAL, Vol.5, No.3, hal. 97–104.

Indrastuti, N., Nugraha, A.D., McCausland, W.A., Hendrasto, M., Gunawan, H., Kusnandar, R., Kasbani dan Kristianto (2019), "3-D Seismic Tomographic Study of Sinabung Volcano, Northern Sumatra, Indonesia, during the Inter-Eruptive Period October 2010–July 2013", Journal of Volcanology and Geothermal Research, Vol.382, hal. 197–209. http://doi.org/10.1016/j.jvolgeores.2019.03.001.

Jannah, I.N., Anggono, T. dan Yulianto, T. (2016), "APLIKASI METODE DOUBLE DIFFERENCE DALAM RELOKASI HIPOSENTER UNTUK MENGGAMBARKAN ZONA TRANSISI ANTARA BUSUR BANDA DAN BUSUR SUNDA", YOUNGSTER PHYSICS JOURNAL, Vol.5, No.3, hal. 113–122.

Monteiller, V., Jean-Luc, G., Virieux, J. dan Okubo, P. (2004), "Imaging Kilauea Volcano Magmatic System Using an Efficient Algorithm for Double-Difference Tomography and Cross-Spectral Time-Delays", AGU Fall Meeting Abstracts,.

Natania, K.A., Sahara, D.P., Nugraha, A.D. dan Ramadhan, I. (2019), "The Physical Mechanisms of Geothermal Reservoir During Hydraulic Injection Through Microearthquake Tomography", Journal of Physics: Conference Series, Vol.1204, hal. 012081. http://doi.org/10.1088/1742-6596/1204/1/012081.

Oktikawati, A., Harmoko, U. dan Raharjo, I.B. (2013), "KARAKTERISASI CAP ROCK DAN RESERVOIR AREA GEOTERMAL X BERDASARKAN STUDI SEISMISITAS DENGAN METODE SED", YOUNGSTER PHYSICS JOURNAL, Vol.2, No.3, hal. 53–58.

Osagie, A.U., Nawawi, Mohd., Khalil, A.E. dan Abdullah, K. (2017), "Regional Travel-Time Residual Studies and Station Correction from 1-D Velocity Models for Some Stations around Peninsular Malaysia and Singapore", NRIAG Journal of Astronomy and Geophysics, Vol.6, No.1, hal. 19–29. http://doi.org/10.1016/j.nrjag.2016.11.002.

Saputra, F.R.T., Syuhada, S. dan Anggono, T. (2019), "Double Difference Relocation of Earthquakes in Sunda-Banda Transition Zone, Indonesia", Journal of Physics: Conference Series, Vol.1191, hal. 012012. http://doi.org/10.1088/1742-6596/1191/1/012012.

Waldhauser, F. dan Ellsworth, W. (2000), "A Double-Difference Earthquake Location Algorithm: Method and Application to the Northern Hayward Fault, California", Bulletin of the Seismological Society of America, Vol.90, hal. 1353–1368. http://doi.org/10.1785/0120000006.

Yunitasari, I., Nugraha, A.D. dan Sule, M.R. (2019), "3D Seismic Tomography to Image the Subsurface Structure of “IY” Geothermal Field Using Double-Difference Method and Waveform Cross-Correlation: Preliminary Results", Journal of Physics: Conference Series, Vol.1204, hal. 012095. http://doi.org/10.1088/1742-6596/1204/1/012095.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v6i1.6549

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Free counters!
 
  View My Stats
 
 
 

Lisensi Creative Commons
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) 

Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.