PENDEKATAN OTOMATISASI EVALUASI KUALITAS KELENGKAPAN PADA INFORMASI GEOSPASIAL

Ari Sutanto, Trias Aditya

Abstract


Program percepatan penyediaan informasi geospasial skala besar harus diimbangi dengan percepatan proses evaluasi kualitas. Evaluasi kualitas kelengkapan informasi geospasial skala besar masih dilakukan secara visual. Evaluasi dilakukan dengan pencocokan terhadap sumber data berupa data mozaik orthophoto. Evaluasi secara visual membutuhkan waktu yang cukup lama dan tidak akan mampu mengimbangi kegiatan percepatan penyediaan informasi geospasial skala besar. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pendekatan evaluasi kualitas kelengkapan data spasial yang terstandar dan berjalan secara otomatis. Evaluasi dilakukan terhadap layer bangunan berbentuk poligon yang merupakan salah satu produk informasi geospasial dasar skala besar. Kelengkapan data diukur dari jumlah kelebihan data (commission) dan kekurangan data (omission). Pendekatan evaluasi kualitas dilakukan dengan pembangunan tools deteksi kelengkapan (omission) dan commission). Tools deteksi menggunakan metode pencocokan pada level unsur dengan membandingkan seluruh data uji terhadap referensi. Ada 4 skenario yang digunakan dalam menguji kemampuan tools evaluasi berdasarkan bentuk data pembanding dan matching option. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembanding poligon memperoleh true commission dan true omission yang lebih baik dibanding menggunakan pembanding point (radius 2,5 meter) pada opsi pencocokan “intersect” dan “Have Their Center In”. Pendekatan evaluasi kelengkapan secara otomatis masih memiliki kesalahan deteksi omission dan commission. Untuk mendukung percepatan pengadaan informasi geospasial skala besar, diusulkan prosedur evaluasi kualitas semi otomatis yang menggabungkan deteksi otomatis dan validasi visual untuk memperoleh hasil evaluasi kualitas kelengkapan yang lebih baik.

Keywords


Otomatisasi; Evaluasi Kualitas; Elemen Kelengkapan; Informasi Geospasial Skala Besar

Full Text:

PDF

References


Ahmed, Z. (2020), Quality Control and Quality Assurance in GIS Database and Applications, GIS Consultant – Ain Shams University.

Badan Informasi Geospasial (2020), Spesifikasi Produk Data Basisdata Geospasial Nasional Indonesia, Vol.1, No.April, hal. 7–8.

Badan Standar Nasional Indonesia (2015), SNI/ISO 19157:2015 Informasi Geografis - Kualitas Data.

Brovelli, M.A. dan Zamboni, G. (2018), "A New Method for the Assessment of Spatial Accuracy and Completeness of OpenStreetMap Building Footprints", ISPRS International Journal of Geo-Information, Vol.7, No.8, hal. 289. http://doi.org/10.3390/ijgi7080289.

Devillers, R., Bédard, Y., Jeansoulin, R. dan Moulin, B. (2007), "Towards Spatial Data Quality Information Analysis Tools for Experts Assessing the Fitness for Use of Spatial Data", International Journal of Geographical Information Science, Vol.21, No.3, hal. 261–282. http://doi.org/10.1080/13658810600911879.

Dobesova, Z. (2013), "Strengths and Weaknesses in Data Flow Diagrams in GIS", Proceedings - 2013, hal. 803–807, http://doi.org/10.1109/CSA.2013.192.

Jakobsson, Mäkelä, Henriksson, Tsoulos, L., Beare, M. dan J, M. (2010), Implementing Quality in Spatial Data Infrastructures – Introducing Building Blocks of Quality Web Services,.

Kemenkumham RI (2020), Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 Kemenkumham RI,.

Liu, W., Anguelov, D., Erhan, D., Szegedy, C., Reed, S., Fu, C.-Y. dan Berg, A.C. (2015), "SSD: Single Shot MultiBox Detector", Computer Vision, Lecture Notes in Computer Science, Eds.: Leibe, B., Matas, J., Sebe, N., dan Welling, M., Springer International Publishing, Cham, hal. 21–37, http://doi.org/10.1007/978-3-319-46448-0_2.

Perdana, A., Ginanjar, A., Mersariany, N. dan Mayasari, R. (2012), "Model Builder untuk Pembentukan Basisdata Nama Rupabumi Guna", Paper Konferensi FIT ISI, hal. 0–4, http://doi.org/10.13140/2.1.2585.5363.

Razniewski, S. dan Nutt, W. (2013), "Assessing the Completeness of Geographical Data", Big Data, Lecture Notes in Computer Science, Eds.: Gottlob, G., Grasso, G., Olteanu, D., dan Schallhart, C., Springer, Berlin, Heidelberg, hal. 228–237, http://doi.org/10.1007/978-3-642-39467-6_21.

Schaller, J. dan Mattos, C. (2009), "ArcGIS ModelBuilder Applications for Landscape Development Planning in the Region of Munich, Bavaria", Peer Reviewed Proceedings of the Digital Landscape Architecture Conference, Valletta, Malta, Malta, hal. 127–136,.

Shi, W., Bo, W. dan Stein, A. (2015), Uncertainty Modelling and Quality Control for Spatial Data, CRC Press.

Wan, Y., Shi, W., Gao, L., Chen, P. dan Hua, Y. (2015), "A General Framework for Spatial Data Inspection and Assessment", Earth Science Informatics, Vol.8, No.4, hal. 919–935. http://doi.org/10.1007/s12145-014-0196-9.

Xavier, E., Ariza-Lopez, F. dan Ureña-Camara, M. (2016), "A Survey of Measures and Methods for Matching Geospatial Vector Datasets", ACM Computing Surveys, Vol.49, No.2, hal. 1–34. http://doi.org/10.1145/2963147.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v7i1.8478

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Free counters!
 
  View My Stats
 
 
 

Lisensi Creative Commons
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) 

Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.