PEMODELAN AKUIFER AIR TANAH MENGGUNAKAN GEOLISTRIK RESISTIVITAS VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING (VES) DI KABUPATEN SORONG, PROVINSI PAPUA BARAT
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Sorong dengan pembangunan PLTU, dibutuhkan eksplorasi sumber daya air tanah menggunakan metode geolistrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik akuifer berupa kedalaman dan ketebalan akuifer, dan mengidentifikasi jenis akuifer yang berpotensi untuk dimanfaatkan untuk proses pembangunan dan operasional PLTU. Metode geolistrik merupakan metode geofisika untuk mengetahui struktur batuan dengan menggunakan sifat kelistrikan bumi, metode geolistrik yang digunakan yaitu metode geolistik VES, metode ini merupakan metode geolistrik 1-D yang efektif untuk melihat nilai resistivitas dan kedalaman tiap lapisan secara vertikal. Konfigurasi yang digunakan yaitu konfigurasi Schlumberger. Hasil pengolahan VES dimodelkan 3D menggunakan gridding Inverse Distance Weighting (IDW) untuk mengetahui jenis akuifer. Titik pengukuran memiliki panjang lintasan 400 m sebanyak 7 titik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat akuifer tertekan yang di indikasikan berisi air tawar dengan litologi batu pasir yang diapit oleh lapisan batu lempung dengan kedalaman 41-110,9 m dan ketebalan 59,9 m, serta memiliki nilai resistivitas 10,1 – 10,9 Ohm.m. Akuifer inilah yang berpotensi dimanfaatkan air tanahnya untuk mendukung pembangunan dan operasional PLTU, karena memiliki ketebalan yang cukup tebal serta di indikasikan berupa air tawar.
Keywords
air tanah; pemodelan 3-D; resistivitas 1-D; Sorong
Full Text:
PDFReferences
Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Republik Indonesia (2016), KEK Sorong. Diambil 29 Agustus 2020, dari https://kek.go.id/kawasan/KEK-Sorong.
Febriana, R., Minarto, E. dan Tryono, F. (2017), "Identifikasi Sebaran Aliran Air Bawah Tanah (Groundwater) dengan Metode Vertical Electrical Sounding (VES) Konfigurasi Schlumberger di Wilayah Cepu, Blora Jawa Tengah", Jurnal Sains dan Seni ITS, Vol.6. http://doi.org/10.12962/j23373520.v6i2.25280.
Harjito, H. (2013), "Metode Vertical Electrical Sounding (VES) Untuk Menduga Potensi Sumberdaya Air", Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, Vol.5, No.2, hal. 127–140. http://doi.org/10.20885/jstl.vol5.iss2.art6.
Kodoatie, R.J. (2021), Google-Books-ID: zBg2nwEACAAJ, Tata Ruang Air Tanah, Penerbit Andi.
Loke, M.H. (2001), Tutorial: 2-D and 3-D Electrical Imaging Surveys, Geotomo Software, Malaysia.
Lowrie, W. (2007), Fundamentals of Geophysics,.
Maulidina, A. (2020), Pemodelan 3D Sebaran Akuifer Air Tanah Berdasarkan Data Vertical Electrical Sounding (VES) (Studi Kasus : Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan), Undergraduate, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Diambil dari https://repository.its.ac.id/79726/.
Pasra, N. dan Hakim, F. (2015), "Pengoperasian Water Treatment Plant Di PT PJB Unit Pembangkitan Paiton", Energi & Kelistrikan, Vol.7, No.1, hal. 41–48. http://doi.org/10.33322/energi.v7i1.581.
Pramono, G.H. (2008), "Akurasi Metode IDW Dan Kriging Untuk Interpolasi Sebaran Sedimen Tersuspensi Di Maros, Sulawesi Selatan", Forum Geografi, Vol.22, No.2, hal. 145–158. http://doi.org/https://doi.org/10.23917/forgeo.v22i2.4988.
Rockware (n.d.), Gridding Methods. Diambil 29 September 2020, dari https://help.rockware.com/rockworks17/WebHelp/grid_methods.htm.
Sanyoto, P., Amri, C., Hamonangan, B. dan Supriatna, S. (1990), Peta geologi lembar Sorong, Irian Jaya. Geologic map of the Sorong Quadrangle, Irian Jaya.,.
Setianto, A. dan Triandini, T. (2015), "Comparison of Kriging and Inverse Distance Weighted (IDW) Interpolation Methods in Lineament Extraction and Analysis", Journal of Applied Geology, Vol.5, No.1, hal. 21–29. http://doi.org/10.22146/jag.7204.
Shashtri, S., Singh, A., Mukherjee, S., Eslamian, S. dan Singh, C.K. (2014), "Groundwater Exploration: Geophysical, Remote Sensing, and GIS Techniques", dalam Handbook of Engineering Hydrology (Three-Volume Set), CRC Press.
Shukla, K., Kumar, P., Mann, G.S. dan Khare, M. (2020), "Mapping Spatial Distribution of Particulate Matter Using Kriging and Inverse Distance Weighting at Supersites of Megacity Delhi", Sustainable Cities and Society, Vol.54, hal. 101997. http://doi.org/10.1016/j.scs.2019.101997.
Struckmeier, W., S., Soetrisno, Rohstoffe. dan Und, B. für G. (1981), Peta hidrogeologi Indonesia : 1:250.000 Direktorat Geologi Tata Lingkungan, Bandung [Indonesia].
Sudarmadji (1990), Perambatan Pencemaran dalam Air Tanah pada Akuifer Tak Tertekan di Daerah Lereng Gunung Api Merapi, PAU Ilmu Tenik, UGM, Yogyakarta.
Syifaurrohman, Y., Utama, W., Lestari, W. dan Surya, T.M.A. (2018), "Distribusi Sebaran Akuifer Air Tanah Menggunakan Data Resistivitas Metode Vertical Electrical Sounding (VES) Konfigurasi Schlumberger (Studi Kasus Kabupaten Palu Provinsi Sulawesi Tengah)", Jurnal Geosaintek, Vol.4, No.3, hal. 113–122. http://doi.org/10.12962/j25023659.v4i3.4102.
Telford, W.M., Geldart, L.P. dan Sheriff, R.E. (1990), Applied Geophysics, 2 Ed., Cambridge University Press, Cambridge. http://doi.org/10.1017/CBO9781139167932.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v7i3.8789
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.