OPTIMASI PEMANFAATAN EMBUNG TLAMBAH DI KECAMATAN KARANG PENANG, KABUPATEN SAMPANG MADURA UNTUK JARINGAN IRIGASI DAN KEBUTUHAN AIR BAKU
Abstract
Kecamatan Karang Penang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Sampang-Madura yang selalu mengalami banjir dan kekeringan tiap tahunnya. Berdasarkan data tahun 2016, Kecamatan Karang Penang sendiri memiliki luas wilayah 84,25 km2 dengan jumlah penduduk 67.549 jiwa (BPS Sampang, 2016). Disisi lain peningkatan jumlah penduduk juga menuntut cukupnya ketersediaan air baku dan irigasi baik dimusim penghujan terlebih dimusim kemarau. Salah satu solusi untuk mengatasi kekeringan adalah pembangunan Embung Tlambah di Kecamatan Karang- Penang, Sampang-Madura. Dimana embung tersebut memiliki volume tampungan sebesar 409.207 m3 , dengan luas genangan air sebesar 0,98 ha. Sehubungan dengan adanya permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan irigasi dan air baku, maka perlu adanya optimasi pemanfaaatan Embung Tlambah untuk kebutuhan irigasi dan air baku.
Analisa awal yang dilakukan adalah menentukan debit inflow Operasi Embung Tlambah yaitu debit hujan tersedia metode FJ Mock, di DAS Embung Tlambah yang disesuaikan terhadap data hujan dari stasiun hujan yang berpengaruh menggunakan metode Poligon Thiessen. Selanjutnya debit inflow tersebut dibangkitkan selama tahun proyeksi minimal setengah umur operasi embung (Tahun 2016-2045) menggunakan metode Data Bangkitan Inflow Thomas-Fiering. Analisa berikutnya merupakan analisa debit outflow untuk kebutuhan air baku sesuai dengan jumlah penduduk yang diproyeksikan menggunakan metode Geometrik. Sedangkan untuk outflow kebutuhan irigasi disesuaikan dengan pola tanam eksisting. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi kondisi tampungan Embung Tlambah yang mengacu pada pola operasi water balance inflow-outflow selama tahun proyeksi.
Hasil evaluasi pola operasi/ water balance kondisi tampungan Embung Tlambah selama tahun proyeksi untuk kebutuhan air baku (kondisi jam puncak sebesar 128,36 liter/detik) dan kebutuhan irigasi eksisting (padi sebesar 151,14 liter/detik; polowijo sebesar 5,86 liter/detik dan tembakau sebesar 31,56 liter/detik) menunjukkan rasio keandalan pemenuhan kebutuhan air tiap periode operasi embung sebesar 63,89%. Sehingga untuk meningkatkan rasio keandalan pemenuhan kebutuhan tersebut dilakukan optimasi melalui simulasi beberapa alternatif pola-tanam irigasi menggunakan program bantu POM-QM for Windows 3 metode Program Linier, dengan hasil terbaik pola tanam alternatif 2 (musim hujan : polowijo-tembakau, musim kemarau I : padi-tembakau, musim kemarau II : bero) yang menghasilkan keuntungan pertanian pertanian terbesar sebesar Rp 7.914.367.550, sehingga terjadi peningkatan keandalan sebesar 69,17%. Selain itu dilakukan juga opsi optimasi melalui simulasi penambahan kapasitas volume embung/ peninggian tubuh embung setinggi 7 m dengan hasil volume baru embung sebesar 1.177.143 m3 dan luas genangan baru sebesar 1,74 ha, sehingga terjadi peningkatan rasio keandalan pemenuhan kebutuhan sebesar 84,54%.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Berita Jatim (Surabaya). 2015. “Hujan dan Kemarau Sampang”. 17 Maret.
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan. 2015. Data Hujan Kabupaten Sampang Tahun 2000 – Tahun 2015. Sampang : Dinas Pekerjaan Umum Pengairan.
Google Maps, Januari. 2016. Pencitraan SampangEmbungTlambah,
Balai Besar Wilayah Sungai Brantas. 2015. Data Teknis Embung Tlambah. Surabaya : Balai Besar Wilayah Sungai Brantas.
Soewarno. 1991. Hidrologi Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai (Hidrometri). Bandung : Bandung Nova.
Sudirman. 2002. Hidrologi dan Konservasi Tanah. Bandung : Badan Litbang Pertanian.
Tri Hartomo, Dimas. 2007. Tugas Akhir Evaluasi Pola Operasi Waduk Kedung Ombo Dengan Metode Simulasi. Semarang : Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata.
Mangkoediharjo, Sarwoko. 1985. Penyediaan Air Bersih. Jakarta : Erlangga.
Anwar, Nadjadji. 2012. Rekayasa Sumber Daya Air. Surabaya : Teknik Sipil ITS.
Suhardjono. 1994. Kebutuhan Air Tanaman. Malang : Institut Teknologi Nasional.
Departemen Pekerjaan Umum Pengairan. 1986. Standar Perncanaan Irigasi KP-01. Bandung : CV Galang Persada.
Prasetio, Andre. 2010. Tugas Akhir Perencaanan Pola Operasi Embung Bulung Untuk Kebutuhan Air Baku Desa Bulung Kabupaten Bangkalan. Malang : Teknik Sipil Universitas Brawijaya.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sampang. 2015. Sampang Dalam Angka. Sampang : Badan Pusat Statistik.
Anwar, Nadjadji. 2001. Analisa Sistem Untuk Teknik Sipil. Surabaya : Teknik Sipil ITS.
Anonim. 1998. Petunjuk Teknis Pembuatan Embung. Jakarta : Direktorat Bina Rehabilitasi dan Pengembangan Lahan
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/jh.v3i1.14027
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Hidroteknik oleh LPPM ITS disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/hidro/index.