Desain Merchandise untuk Media Pendukung Promosi Kabupaten Tulungagung Sebagai “Kota Cethe”

Nadine Aulia Farah Diba, Putri Dwitasari

Abstract


Abstrak –Tulungagung, dikenal sebagai “kota cethe”. Nyethe merupakan kegiatan mengoleskan ampas kopi pada puntung rokok. Sebagai akibat dari budaya yang terus diminati dan berkembang, muncul trend baru yang memungkinkan menjadi budaya baru yaitu kegiatan “tingwe” atau nglinting dhewe (melinting rokok sendiri. Berawal dari trend tersebut, kemudian mendorong adanya kebutuhan sebuah tempat untuk memudahkan melakukan kegiatan “tingwe”. Perancangan ini, difokuskan untuk membuat sebuah merchandise yang dapat mendukung promosi kabupaten Tulungagung sebagai kota cethe berdasarkan kondisi kebutuhan masyarakat Tulungagung dengan segmen utama merchandise adalah pelaku ngopi dan nyethe itu sendiri. Untuk mendapatkan data primer, metode penelitian yang digunakan untuk perancangan merchandise yaitu menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif berupa interview dan kuisioner. Sedangkan, untuk mendapatkan data sekunder perancangan menggunakan metode studi eksisting produk dan tinjauan Pustaka berupa studi literatur internet. Serta dilakukan pula user testing menggunakan metode eksperimental. Merchandise yang akan dibuat berupa wadah rokok multifungsi. Sebagai penekanan untuk mengangkat Tulungagung sebagai “kota cethe”, terdapat motif batik cethe yang khas pada wadahnya. Penerapan motif batik cethe pada merchandise ini dapat memperkuat identitas kabupaten Tulungagung sebagai “kota cethe”. Merchandise dibuat berdasarkan kebutuhan masyarakat pelaku ngopi dan nyethe. Diharapkan masyarakat Tulungagung semakin bangga dan menjaga budayanya. Sehingga, kearifan budaya kota cethe terjaga dan semakin dikenal.

 

 

Abstract – Tulungagung, known as "the city of cethe". Nyethe is the activity of applying coffee grounds to cigarette butts. As a result of a culture that continues to be in demand and growing, a new trend has emerged that allows it to become a new culture, namely "tingwe" or nglinting dhewe activities (rolling your cigarettes. Starting from this trend, then encouraging the need for a place to make it easier to carry out "tingwe" activities. This design is focused on making merchandise that can support the promotion of Tulungagung district as a cethe city based on the conditions of the needs of the people of Tulungagung, with the main segment of the merchandise being the coffee and nyethe actors themselves. To obtain primary data, the research method used for merchandise design is using qualitative methods. And quantitative in the form of interviews and questionnaires. Meanwhile, to obtain secondary data, the design uses the study method of existing products and literature review in the form of internet literature studies. As well as user testing using the experimental method.The merchandise that will be made in the form of a multifunctional cigarette container. As an emphasis to elevate Tulungagung as a "cethe city," there is a typical cethe batik motif on the container. The application of the cethe batik motif on this merchandise can strengthen the identity of the Tulungagung district as a "cethe city". Merchandise is made based on the needs of the coffee and nyethe community. It is hoped that the people of Tulungagung will be more proud and maintain their culture. Thus, the cultural wisdom of the city of Cethe is maintained and increasingly known.

 

 


Keywords


merchandise, promotional media, Tulungagung, and cethe

Full Text:

PDF

References


Kepala Dinas Komukasi dan Informatika Kab. Tulungagung. (2018). Data dan Statistik Umum Kabuipaten Tulungagung Tahun 2018. Data Dan Statistik Umum Kabuipaten Tulungagung Tahun 2018, 359.

Khusna, S. Z. (2012). Praktik Sosial Nyethe Pengunjung Warung Kopi di Tulungagung. Jurnal Online Mahasiswa S1 Sosiologi UNESA, 1(1), 1–7. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/4105/6609

Aini, A. N., & Dkk. (2020). Menelusuri Tulungagung Lewat Pena. Pustaka Rumah.

Kurniawati, L. (2020). Kopi dan Cethe. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 12–26. https://www.academia.edu/41186980/MAKALAH_KOPI_DAN_CETHE

Anggara, D. D. (2019). Pengaruh Kecintaan Merek Lokal Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Kopi Ijo Waris Di Warung Kopi Waris Tulungagung. 07(02), 0–3. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jptn/article/view/29354/26883

Pambudi, A. D. (2013). Pembentukan Identitas Masyarakat Tulungagung Melalui Hibriditas Budaya Cethe. https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/31836258/JURNAL.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1546227634&Signature=8MJvvD7OlcMW6G8Kq6AehGpfexk%3D&response-content-disposition=inline%3B filename%3DJURNAL_AGUNG_DWI_PAMBUDI_0811213025.pdf

Ideas, I., Solutions, D. E., Martin, B., & Hanington, B. (2012). Universal methods of design: 100 ways to research complex problems, develop innovative ideas, and design effective solutions. Choice Reviews Online, 49(10), 49-5403-49–5403. https://doi.org/10.5860/choice.49-5403

Sunarya, L., Meliyana, -, & Nofitasari, T. (2017). Desain Merchandise Pada The Batu Hotel & Villas. CogITo Smart Journal, 3(1), 56. https://doi.org/10.31154/cogito.v3i1.45.56-67

Tama, A. K. W., Novena, M. D., & Lestari, S. (2017). Perancangan Merchandise Guna Menunjang Efektivitas Promosi. SENSI Journal, 3(1), 92–104. https://doi.org/10.33050/sensi.v3i1.763

Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif pada Happy Go Lucky House). Jurnal Common, 3(1), 71–80. https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common/article/view/1950




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/iptek_desain.v21i1.12637

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Desain IDEA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

Terdaftar pada LIPI dengan e-ISSN 2580-0264 dan p-ISSN 1411-3023