DESAIN PRODUK INSTALASI UNIT KESEHATAN DENGAN REFUNCTION CONTAINER BERKONSEP SEMI PERMANEN (STUDI KASUS: LAPANGAN THOR SURABAYA)
Abstract
ABSTRAK: Kota Surabaya memiliki pelabuhan peti kemas tersibuk kedua di Indonesia dan terbesar di Indonesia Bagian Timur yakni Pelabuhan Tanjung Perak. Data yang diambil melalui situs resminya bahwa arus petikemas melalui Terminal Petikemas Surabaya (TPS) hingga bulan Desember tahun 2021 tercatat sebanyak 1.415.644 TEUs. Jumlah ini meningkat 2,6% dari periode yang sama pada tahun 2020 lalu. Dari data diatas, sebuah petikemas dapat berpotensi untuk di ubah dan dijadikan sebuah produk yang berguna untuk khalayak umum daripada berakhir di tempat besi tua. Tujuan yang ingin dicapai peneliti pada Tugas Akhir ini adalah menghasilkan Desain Produk Unit Kesehatan dengan Refunction Container Berkonsep Semi Permanen guna melayani dan membantu masyarakat di sekitar lokasi studi kasus untuk perawatan kesehatan seperti cedera atau kecelakaan yang disebabkan oleh aktifitas olahraga. Peneliti mengambil topik tersebut karena dilatar belakangi oleh beberapa hal yaitu, 1) Ketersediaan shipping container bekas yang ada di terminal peti kemas cukup melimpah di pelabuhan namun terbengkalai dan hanya menjadi besi tua. 2) Unit kesehatan pada Lapangan Thor Surabaya dirasa kurang laik pakai. 3) Konsep semi pemanen memungkinan shipping container dengan mudah dalam proses bongkar pasang 4) Desain unit pelayanan kesehatan masih kurang menarik perhatian masyarakat sekitar. 5) Fasilitas penunjang seperti tempat duduk maupun toilet dapat menambah nilai fungsional dari sebuah unit kesehatan berbasis shipping container.
Abstract—The city of Surabaya has the second-busiest container port in Indonesia and the largest in Eastern Indonesia, namely the Port of Tanjung Perak. Data taken through the official website shows that the flow of containers through the Surabaya Container Terminal (TPS) until December 2021 was recorded at 1,415,644 TEUs. This number increased by 2.6% from the same period in 2020. From the data above, a container has the potential to be converted and made into a useful product for the general public rather than ending up in a scrap metal bin. The goal that researchers want to achieve in this final project is to produce a Health Unit Product Design with a Semi-Permanent Refunction Container Concept to serve and help the community around the case study location for health care such as injuries or accidentscaused by sports activities. Researchers took this topic because it was motivated by several things, namely, 1) The availability of used shipping containers at container terminals was quite abundant at ports but was neglected and only turned into scrap metal. 2) The health unit at Thor Field in Surabaya is deemed unsuitable for use. 3) The semi-harvesting concept allows shipping containers to be easily disassembled in the process of disassembling4) The design of the health service unit still does not attract the attention of the local community. 5) Supporting facilities such as seats and toilets can add functional value to a shipping container-based health unit.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Abram, Orpa Ovelia, dkk. 2017. Sistem Pelayanan Kesehatan Puskesmas Akelamo di Kecamatan Sahu Timur Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Administrasi Publik. Vol 3. No 046.
Admin. 2022. Internet. https://hagajaya.com/7-jenis-kontainer-peti-kemas-beserta-fungsinya/. Di akses 15 Juni 2022
Anggraini, Novita Ana dkk. 2018. Pendidikan Kesehatan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan pada Masyarakat di Kelurahan Dandangan. Journal of Community Engagement In Health. Vol 1 No.2.
Amelia,Rati.Internet.https://www.ruparupa.com/blog/mengenal-kelebihan-dan-kekurangan-corten-steel. Di akses 15 Juni 2022
Ardianto, Yoni 2019. Memahami Metode Penelitian Kualitatif.Artikel DJKN.Kemenkeu. Tersedia di
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12773/MemahamiMetode-Penelitian-Kualitatif tanggal 9 Oktober 2021
Budianto Caesario Ari, dkk. 2018. Studi Pengaruh Warna Interior Ruang Rawat Inap Terhadap Tingkat Stress Pasien (Studi Kasus RSIA di Surabaya) JURNAL DESAIN INTERIOR. Vol 3. No 2.
Departemen Kesehatan RI, Ditjen Bina Pelayanan Medik, Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan di Rumah Sakit, 2007.
Laksitarini, Niken. Agus Dody Purnomo. Analisis Warna dan Bentuk Pada Interior Prodia Childrens Health Care Terhadap Psikologi Anak. Dimensi. Vol 18, No.2, Februari 2022
Lie, et.al 2019. “Perancangan Alih Fungsi Kontainer Menjadi Modul Ruang Komersial “Fasilitas Makan dan Minuman”. Jurnal Intra Vol 7. No 2. 328 – 334
Mahardika, Muhammad Briantama dkk .2019. Perancangan Kotak P3K Berdasarkan Aspek Visual di Sarana Olahraga Bandung (Studi Kasus GOR Saparua) . Vol.6. 2917
Nadaa, Zulfiska. 2017. Pengaruh Desain Interior pada Faktor Kenyamanan Pasien di Ruang Tunggu Unit Rawat Jalan Rumah Sakit. Narada. Vol.4, No.3, 2017, pp. 239-257
Panero, J. 1979. Dimensi Manusia & Ruang Interior. Erlangga
Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B. 2012. Kementrian Kesehatan RI
Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas C, Depkes-RI 2007
Prawarta, Albertus. 2012. Rancangan Berkelanjutan Rumah Kargo Container Dengan Sistem Modular di Jakarta Utara. COMTECH. Vol. 3. 1007-1013).
Putri, Nofika Cahyani, 2018. Desain Interior Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Soetomo Surabaya Dengan Penerapan Konsep Therapeutic Environment, Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Staff, SafetyNet. 2020. Konsep dan Teori Kecelakaan Kerja Menurut Para Ahli. Di akses pada 11 Maret 2022 dari https://safetynet.asia/konsep-dan-teori-kecelakaan-kerja-menurut-para-ahli/
Wijayanit, Rarhas dan Yusita Kusumari. 2014. Perancangan Interior Unit Kesehatan di Area Skate Park Surabaya ( Konsekuensi Ahli Fungsi Kontainer Menjadi Wadah Kegiatan). JURNAL INTRA. Vol.2 No 2. 834-839
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/iptek_desain.v22i1.15430
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Desain IDEA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Terdaftar pada LIPI dengan e-ISSN 2580-0264 dan p-ISSN 1411-3023