Eksperimen Sistem Sambungan Rotan Untuk Pengembangan Sarana Duduk Rotan

Ihsan Biantoro, Ellya Zulaikha

Abstract


Industri mebel rotan terus meningkat dalam 3 tahun terakhir, terutama setelah Peraturan Menteri Perdagangan tentang pelarangan ekspor bahan baku mentah ini dikeluarkan. Sejak tahun 2012, nilai ekspor pada mebel rotan meningkat 57% dibandingkan tahun 2011 dan telah memberikan dampak positif bagi industri rotan di Indonesia. Kementerian Perdagangan merilis bahwa sebanyak 80% kebutuhan rotan dunia dipenuhi oleh Indonesia. Dengan perkembangan ini, diharapkan ada lebih banyak inovasi pada mebel rotan, baik dari segi desain maupun dari proses produksi.
Desain mebel rotan pada saat ini mengalami stagnansi pada inovasi. Berbeda dengan era 90-an di mana era tersebut adalah era kejayaan mebel rotan di Indonesia. Dengan dasar tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk menemukan inovasi baru penggunaan rotan pada mebel. Langkah atau metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan eksperimen. Observasi yang pertama dilakukan untuk mengetahui desain yang sedang berkembang dan selera pasar pada saat ini melalui pengamatan pada beberapa pameran. Observasi yang kedua dilakukan untuk mengetahui proses produksi dan kemampuan produksi industri mebel rotan. Wawancara dilakukan pada ekspert yang bekerja dalam bidang mebel rotan dan sudah mendapatkan beberapa penghargaan tentang desain rotan yang membuktikan kompetensinya dalam bidang ini. Setelah itu dilakukan metode eksperimen. Eksperimen yang dilakukan berupa eksplorasi sistem joining dan struktur utama, untuk mencari kemungkinan kebaruan yang nantinya mampu menghasilkan kemungkinan desain yang baru.
Pada akhir penelitian ini, dihasilkan beberapa jenis join baru yang memberikan kesan dan desain baru pada mebel rotan. Join baru yang dihasilkan lebih bersih dari sisi desain dan memiliki komposisi bentuk baru yang tergolong menarik secara pasar.


Keywords


Eksperimen; rotan; sistem sambungan

Full Text:

PDF

References


Hartono. 2013. Kemenperin Mendorong Pengembangan Industri Rotan Melalui Pendirian PIRNas. Kementerian Perindustrian Indonesia. Diakses 3 Maret 2015 dari situs http://www.kemenperin.go.id/artikel/5536/Kemenperin-Mendorong-Pengembangan-Industri-Rotan-Melalui-Pendirian-PIRNas

Bagis, Husin. 2003. Mengenal Pasar Jepang. Diakses tanggal 21 Mei 2015, pukul 17:47 WIB dari http://www.kemendag.go.id/files/pdf/2012/12/08/peluang-pasar-jepang-id0-1354945395.pdf

Cookson, Andrew J., Shinnichi, Ishimura. 2009. The Early Development of English Rattan Seats. Kyuushu University: The 56th Annual Conference of JSSD.

Darmawansyah, Rahmat. 2013. Hasil Hutan Non Kayu–Rotan. Diakses tanggal 19 Maret 2015, pukul 02:57 WIB dari http://www.slideshare.net/jchikara/pengolahan-rotan-rattan-processing

Derringer, Jaime. 2011. STOOLS BY ABIE ABDILLAH. Diakses tanggal 23 Januari 2016, pukul 10:04 WIB http://design-milk.com/stools-by-abie-abdillah/padatanggalPM

Ekspor, Warta. 2013. Pengembangan Produk Mebel Rotan Indonesia. Jakarta: Kementrian Perdagangan RI. Ditjen PEN/MJL/35/VI/2013.

Hartono. 2013. Kemenperin Mendorong Pengembangan Industri Rotan Melalui Pendirian PIRNas. Jakarta: Kementrian Perindustrian RI.

Jasni. 1999. Sari Hasil Penelitian Rotan. Indonesia: Jurnal Departemen Kehutanan.

Karmidi. 2009. Pengenalan Jenis Rotan. Diakses tanggal 9 Maret 2015, pukul 02:42 WIB dari situs: http://karmidi.blogspot.com/2009/08/pengenalan-jenis-rotan.html

Konsulat Jenderal Republik Indonesia. 2010. Kiat Memasuki Pasar Jepang. Osaka: Konsulat Jenderal Republik Indonesia. Diakses pada tanggal 21 Mei 2015 pukul 17:44 WIB dari situs: http://www.indonesia-osaka.org/informasi-umum/ekonomi/kiat-memasuki-pasar-jepang/

Maharani, Niken Yusnita. 2013. Eksplorasi Struktur dan Kombinasi Material Produk Mebel Rotan. Bandung: Laporan Tugas Akhir Program Studi Desain Produk FSRD-ITB.

Ngakan, Putu Oka. 2006. Ketergantungan, Persepsi dan Partisipasi Masyarakat terhadap Sumber daya Hayati Hutan. Bogor: Center for International Forestry Research.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/iptek_desain.v16i1.2833

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Desain IDEA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

Terdaftar pada LIPI dengan e-ISSN 2580-0264 dan p-ISSN 1411-3023