Analisis Clustering Objek Daya Tarik Wisata Kabupaten Banyuwangi

Lilla Anjani Birahmatika, Ervina Ahyudanari

Abstract


Pariwisata merupakan salah satu penyumbang pendapatan ekonomi daerah. Indonesia memiliki potensi pariwisata  yang dapat dikembangkan sebagai sebagai destinasi pariwisata yang berdaya saing. Kabupaten Banyuwangi mengalami perkembangan pesat terkait sektor pariwisata, terutama sejak tahun 2010. Peningkatan kunjungan pariwisata juga meningkat tiap tahunnya. Di sisi lain, meskipun telah dilakukan upaya pengembangan dalam meningkatkan kunjungan wisata pada setiap destinasi, masih terdapat destinasi yang belum menjadi tujuan dari sarana transportasi yang ada. Sehingga dibutuhkan integrasi Objek Daya Tarik Wisaya (ODTW) agar dapat menjadi pilihan destinasi para wisatawan dan meningkatkan  kunjungan pada setiap destinasi yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Artikel ini bertujuan untuk memuat pembentukan cluster ODTW Kabupaten Banyuwangi. Pembantukan cluster didasarkan oleh kedekatan geografis. Tahapan yang dilakukan antara lain menyusun kriteria pembentukan cluster dari jarak antar destinasi sehingga dapat menentukan cluster ODTW yang sesuai. Berdasarkan hasil analisis, dari 57 ODTW Kabupaten Banyuwangi, terbentuk 6 cluster ODTW di Kabupaten Banyuwangi. 


Full Text:

PDF

References


C. R. Goeldner and J. R. B. Ritchie, Tourism: Principles, Practices and Philosophies. 2003.

Organización Mundial de Turismo, UNWTO Tourism Definitions. 2019.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, “Rencana Strategis KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF 2020-2024,” Kemenparekraf, pp. 1–136, 2020.

Kemenparekraf, “Laporan Kinerja Kementerian Pariwisata,” Kemenparekraf.go.id, p. iii, 2020, [Online]. Available: https://www.kemenparekraf.go.id/post/laporan-akuntabilitas-kinerja-kemenparekrafbaparekraf.

Local Government of Banyuwangi, “Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021,” Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, p. 318, 2019.

I. K. Suwena and I. G. N. Widyatmaja, “Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata,” p. 252, 2010.

A. K. Y. Pratama and A. Ainurrofiq, “Segmentasi Kunjungan Wisatawan Domestik di Banyuwangi dari Aspek Travel Behavior dengan Metode Klastering,” JTERA (Jurnal Teknol. Rekayasa), vol. 3, no. 2, p. 185, 2018, doi: 10.31544/jtera.v3.i2.2018.185-190.

S. N. Damayanti and R. Suprihardjo, “Pembentukan Cluster Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) di Kota Yogyakarta,” J. Tek. ITS, vol. 5, no. 1, 2016, doi: 10.12962/j23373539.v5i1.11563.

N. Positionings, “Études caribéennes,” vol. 32, 2015.

K. G. Banyuwangi, “Geografi,” p. 782, 1925.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2579-891X.v20i3.13696

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Kunjungan:Web
Analytics

Creative Commons License
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil by Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Based on work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jats