Model Persamaan Kebutuhan Material Baja Tulangan dan Beton Struktur Bangunan Gedung Berdasarkan Hasil Analisis Software Cubicost
Abstract
Peranan Quantity Surveyor dalam mengestimasi kebutuhan bangunan gedung secara cepat sangat diperlukan khususnya terkait pengelolaan keuangan dan perencanaan anggaran. Dalam proyek konstruksi bangunan gedung, pekerjaan struktur berkontribusi 30% sampai dengan 50% dari total nilai anggaran proyek. Struktur kolom, balok dan pelat lantai dengan material penyusun baja tulangan dan beton menjadi elemen struktur yang menyumbang persentase terbesar. Untuk itu pengendalian terhadap kebutuhan dari setiap pekerjaan struktur perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model persamaan yang digunakan untuk mengestimasi kebutuhan volume beton dan baja tulangan bangunan gedung. Kebutuhan volume beton dan baja tulangan pada empat sampel bangunan gedung dihitung menggunakan Software Cubicost. Model persamaan kebutuhan volume beton dan baja tulangan dikembangkan berdasarkan Analisis Regresi Multi Linier dari data keluaran hasil modelling Software Cubicost. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebutuhan baja tulangan dan beton dihitung berdasarkan model persamaan terhadap keluaran software Cubicost memiliki nilai error sebesar -11,15% sampai dengan 5,58% yang mana secara relative masuk kategori metode budget estimate.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A. B. Siswanto and M. A. Salim, Manajemen Proyek. CV. Pilar Nusantara, 2019.
H. Dimyati and N. Kadar, Manajemen Proyek. CV. Pustaka Setia, 2014.
M. R. Simanjuntak and A. Herriza, “Studi Peran Konsultan Perencana Bangunan Gedung Monumental Masjid Raya Provinsi Jawa Barat Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi,” 2019.
M. Hastak, Skills and Knowledge of Cost Engineering 6th Edition, 6th Edition. Morgantown: AACE International, 2015.
S. Hansen, Quantity Surveying: Pengantar Manajemen Biaya dan Kontrak Konstruksi. Gramedia Pustaka Utama, 2017.
Royal Institution of Chartered Surveyors. Quantity Surveyors’ Committee, The Future Role of the Quantity Surveyor: Report. Royal Institution of Chartered Surveyors, 1971.
F. Fakhruddin et al., “Sosialisasi Aplikasi Teknologi Building Information Modelling (BIM) pada Sektor Konstruksi Indonesia,” Jurnal Tepat: Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat, vol. 2, no. 2, pp. 112–119, 2019.
E. F. Kusuma and B. Sugianto, “Jenis Pekerjaan yang Mendominasi Komposisi Biaya Pada Proyek Apartemen,” Bachelor Thesis, Petra Christian University, Surabaya, 2019.
M. Maximilianus, “Penentuan Rasio Struktur Bangunan Untuk Estimasi Awal Biaya Konstruksi,” Masters Thesis, Universitas Tarumanagara, Jakarta, 2016.
M. Achmad, Tehnik Simulasi dan Permodelan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 2008.
Kadir, Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program SPSS/Lisrel dalam Penelitian, 3rd ed. Depok: Rajawali Pers, PT Rajagrafindo Persada, 2015.
S. Ugochukwu, O. Ogunsina, N. Agu, and M. Dadson, “Empirical Models for Predicting Reinforced Concrete Quantities for Superstructure Columns of Framed Buildings in Nigeria,” International Journal of Innovative Research and Development, vol. 7, no. 10, pp. 176–186, Oct. 2018.
Mubarak, Tripoli, M. Azmi, and C. Mastura, “Model Kebutuhan Tulangan Sloof Beton Bertulang pada Konstruksi Bangunan Gedung Berlantai Dua,” in Konferensi Nasional Teknik Sipil (KoNTekS) - 13, 2019, pp. 705–715.
K. F. Harahap, A. Aminullah, and H. Priyosulistyo, “Pendekatan Artificial Neural Network untuk Mengestimasi Dimensi Optimum dan Rasio Tulangan Gedung,” Inersia: Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur, vol. 18, no. 1, pp. 1–9, 2022, Accessed: Aug. 28, 2022. [Online]. Available: https://doi.org/10.21831/inersia.v18i1.45481
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Indonesia: BN TH 2022/NO 9, 2022.
E. Hariyawaningsih and O. Gondokusumo, “Kajian Rasio Struktur Bangunan Bertingkat,” Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, vol. 4, no. 1, pp. 69–82, 2020.
I. Sutanto, “Rasio Kebutuhan Beton, Besi Tulangan, dan Bekisting Untuk Pekerjaan Struktur Pada Proyek Apartemen & Hotel,” Jurnal Dimensi Utama Teknik Sipil, vol. 3, no. 1, 2016.
F. Arfiola, N. Malahayati, and T. Tripoli, “Evaluasi Standar Kebutuhan Tulangan Komponen Struktural Pondasi Tapak Konstruksi Bangunan Gedung Pada Zonasi Gempa 15 dan 10 Provinsi Aceh,” Journal of The Civil Engineering Student, vol. 1, no. 1, pp. 20–24, 2019.
R. Jonathan and B. Anondho, “Perbandingan Perhitungan Volume Pekerjaan Dak Beton Bertulang Antara Metode BIM Dengan Konvensional,” JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, vol. 4, no. 1, pp. 271–280, 2021.
N. Rizqa and A. Dofir, “Analisis Pekerjaan Tambah Kurang Dengan Perbandingan Biaya, dan Waktu Menggunakan Metode Konvensional dan Menggunakan Software BIM,” Jurnal ARTESIS, vol. 2, no. 1, pp. 104–109, 2022.
Badan Standarisasi Nasional, SNI 2847 2013 Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung. Indonesia: Badan Standarisasi Nasional, 2013.
S. Riduwan, Pengantar statistika untuk penelitian : pendidikan sosial ekonomi komunikasi dan bisnis, Cet. 7, 8. Bandung: Alfabeta, 2017.
I. Ghozali, Aplikasi analisis multivariete dengan program IBM SPSS 23 , Edisi 8., vol. Cetakan ke VII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2016.
J. F. Hair, C. M. Ringle, and M. Sarstedt, “PLS-SEM: Indeed a silver bullet,” Journal of Marketing Theory and Practice, vol. 19, no. 2, pp. 139–152, Apr. 2011, doi: 10.2753/MTP1069-6679190202.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2579-891X.v21i2.14875
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil by Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Based on work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jats