Analisis Potensi Pemanenan Air Hujan Dalam Area Perumahan Untuk Mereduksi Banjir Pada Perumahan Sutorejo, Surabaya
Abstract
Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan pelayanan air baku belum terpenuhi dengan baik dan mempengaruhi pembangunan yang terjadi, sehingga banyaknya tutupan lahan kedap air. Hal ini menyebabkan air hujan tidak dapat mengalir ke saluran drainase atau menyerap ke dalam tanah sehingga munculnya genangan banjir. Maka dilakukan pemanenan air hujan untuk mengumpulkan air hujan dari atap bangunan dan dimanfaatkan sebagai sumber air baku, serta untuk mengurangi banjir tanpa merubah drainase. Tujuannya yaitu menganalisis ketersediaan air, penggunaan tampungan, serta efektivitas PAH terhadap banjir. Hasil yang diperoleh yaitu ketersediaan air baku per orang 0,1178 m3/org/hari, jika satu rumah terdapat 4 orang maka kebutuhan air untuk satu rumah 0,471 m3/hari. Untuk desain PAH dimana air hujan yang jatuh di atap akan ditampung pada tampungan dengan skenario volume 8m3, 3,375 m3, dan 1m3. Efektivitas sistem PAH terhadap genangan banjir yaitu untuk skenario 1 sebesar 12,66% - 80,16%, skenario 2 sebesar 8,463% - 33,82%, skenario 3 sebesar 1,58%-10,02%.
Keywords
Teknik Sipil
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2579-891X.v21i1.15521
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil by Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Based on work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jats