Studi Pemodelan Kinerja Persimpangan Bersinyal Akibat Adanya Perlintasan Sebidang Kereta Api (Studi Kasus: Pendekat Barat Kanan Persimpangan Bersinyal Jalan Monginsidi Bojonegoro)
Abstract
Persimpangan bersinyal yang berdekatan dengan perlintasan sebidang menyebabkan waktu tunggu lebih lama pada saat penutupan perlintasan sebidang, sehingga mengakibatkan kemacetan. Dibuat dua model hubungan antar variabel, model pertama adalah hubungan antara panjang kereta api, lama waktu penutupan perlintasan, dan kecepatan kereta api menggunakan metode regresi berganda. Model kedua adalah hubungan antara lama waktu penutupan perlintasan dan panjang antrian menggunakan metode regresi. Hasil model pertama didapat y = -16,72 x1 + 4,309 x2 + 436,237. Dengan y = lama waktu penutupan perlintasan sebidang, x1 = kecepatan kereta api, dan x2 = jumlah gerbong kereta api. Hasil model kedua didapat y = 0,043x + 39,443 pada pendekat barat kanan real lapangan, dan y = 0,745x + 28,052 pada pendekat barat kanan hasil perhitungan, dengan y = waktu penutupan perlintasan sebidang dan x = panjang antrian kendaraan. Persamaan tersebut mengandung arti 20 detik waktu perlintasan bertambah maka akan menambah panjang antrian sebesar 40,30 m pada kondisi real lapangan dan 42,95 m pada kondisi hasil perhitungan.
Keywords
perlintasan sebidang kereta api; panjang antrian; kinerja lalu lintas
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2579-891X.v21i3.18231
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil by Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Based on work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jats