Karakteristik Perkuatan Dinding Bata Merah dengan Menggunakan Tulangan Diagonal Eksternal

Akhmad Yusuf Zuhdy, R Buyung Anugraha

Abstract


Perencanaan gempa pada suatu bangunan sering dilakukan hanya pada bagian struktural tapi melupakan adanya bagian non-struktural, seperti dinding. Untuk meminimalisasi kerusakan non-struktural akibat gempa maka perlu dilakukan penelitian dinding dengan bata merah sebagai pengisi yang umum banyak dipakai oleh masyararat dengan parameter meliputi: hubungan beban simpangan, pola retak, drift ratio, stiffness, maximum shear strength, shear modulus, damping dan daktilitas serta pengaruh penambahan tulangan diagonal diharapkan dapat teridentifikasi dari penelitian.

Untuk penelitian ini digunakan satu buah model struktur dengan ukuran dinding 3000 x 3000 x 100 mm yaitu dinding bata merah dengan penambahan tulangan diagonal (Infilled Frame With Diagonal Bar, IFWDB). Metode pembebanan dilakukan dengan menggunakan beban horisontal bolak-balik untuk memodelkan beban gempa yang mengacu pada standar ASTM E2126-02a.

Berdasarkan hasil penelitian, penambahan tulangan diagonal pada pasangan dinding bata merah dapat meningkatkan kemampuan struktur dalam menerima beban sebesar 119,190% meningkatkan simpangan failure sebesar 148,309%, meningkatkan kuat geser ultimit sebesar 119,184%, meningkatkan besarnya energi hysteretic dan energi potensial struktur pada setiap siklus, dan dapat digunakan pada semua wilayah gempa. Kerusakan yang terbentuk lebih banyak merupakan jenis kerusakan geser. 


Keywords


dinding bata merah, tulangan diagonal, pembebanan horisontal bolak-balik.

Full Text:

PDF

References


ASTM, 2003, Standard Test Methods for Cyclic (Reversed) Load Test for Shear Resistance of Walls for Buildings, Designation: Vol 405, E 2126 – 02a.

FEMA 306, 1998, Evaluation of Earthquake Damaged Concrete and Masonry Wall Buildings, Basic Procedures Manual, 555 Twin Dolphin Drive, Suite 550 Redwood City, California.

Goto, T., Mizuno, H., Iiba, M., Kato, H., 2003, Structural Behavior of Confined Masonry Wall, National Institut for Land and Infrastruktur Management, Japan.

Mangkoesoebroto, S. P., Goto, T., Tambunan, S., 2003, Experimental and Numerical Study of Confined Masonry Wall Under Cyclic Loading, International workshop, ASLI Building, ITB.

Paz M., 1987, Dinamika Struktur Teori dan Perhitungan, Erlangga, Jakarta.

Raharjo E. P., 2005, Karakteristik Pasca Elastik Dinding Bata Merah dengan Tulangan Horizontal Akibat Beban Bolak-Balik, Tesis, Program Studi Teknik Struktur, Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Setyawati, 2005, Karakteristik Pasca Elastik Dinding Bata Merah Pejal dengan Tulangan Horizontal Akibat Beban Statik, Tesis, Program Studi Teknik Struktur, Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Siddiq, S., 2000, Penelitian Eksperimental Struktur Bangunan Skala Penuh dan Aplikasinya pada Bangunan Rumah Rakyat Tahan Gempa, Lokakarya Nasional Bangunan Rumah Tinggal Sederhana Tahan Gempa, Evaluasi, Rekomendasi, dan Sosialisasi, Yogyakarta.

Tular, R. B., 1981, Perencanaan Bangunan Tahan Gempa, Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Jl. Tamansari No.84, Bandung.

Widodo, 2001, Respons Dinamik Struktur Elastik, UII Press, Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j12345678.v4i1.2763

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Kunjungan:Web
Analytics

Creative Commons License
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil by Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Based on work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jats