Strategi Pemeliharaan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Blimbing
Abstract
jaringan irigasi banyak mengalami kerusakan yang mengakibatkan menurunnya fungsi
jaringan irigasi. Sehingga diperlukan pemeliharaan untuk mengembalikan fungsi jaringan
irigasi ke kondisi semula. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh strategi
pemeliharaan jaringan irigasi DI Blimbing yang optimal, dengan memperhatikan biaya.
Tahap awal adalah mengidentifikasi, menilai kondisi fisik dan fungsi bangunan irigasi dan
membuat urutan prioritas pemeliharaan jaringan irigasi. Kemudian menghitung Benefit
and Cost untuk menilai kelayakan. Penelitian ini menggunakan Metode Linier Programming
yang terdiri dari fungsi tujuan dan kendala. Sebagai fungsi tujuan adalah
memaksimumkan nilai prioritas/nilai manfaat, sedangkan untuk fungsi kendala yaitu
keterbatasan biaya. Mengacu biaya sebesar Rp. 100.000.000, permodelan/optimasi
pemeliharaan yang dikaitkan untuk memaksimalkan nilai prioritas atau nilai manfaat
diperoleh ruas yang dapat diperbaiki sebanyak 7 ruas dengan anggaran sebesar Rp.
99.998.877. Hasil optimasi dengan memaksimalkan nilai prioritas sama dengan hasil
optimasi dengan memaksimalkan nilai manfaat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kementerian Pekerjaan Umum. Permen PU No
/PRT/M/2015 Tentang Eksploitasi dan
Pemeliharaan Jaringan Irigasi, Jakarta, 2015.
Kementerian Pekerjaan Umum. Permen PU No
/PRT/M/2012 Tentang Pedoman Pengelolaan Aset
Irigasi, Jakarta, 2012.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2579-891X.v16i1.2793
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil by Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Based on work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jats