Evaluasi Nilai Distribusi Beban As Kendaraan Berdasarkan Data Aktual di Lapangan untuk Kendaraan dengan Konfigurasi Sumbu 1.2 H dan 1.2+2.2
Abstract
Di Indonesia banyak terjadi kasus kerusakan jalan sebelum umur rencana. Salah satu factor yang berpengaruh adalah banyak truk bermuatan overloaded. Untuk merencanakan tebal perkerasan mengacu pada metode perencanaan perkerasan jalan lentur yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga. Sedangkan data yang ada pada pedoman tersebut hanya untuk kendaraan dengan muatan standar. Kondisi yang kurang sesuai tersebut diduga akan mempengaruhi nilai distribusi beban as kendaraan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Weight in Motion (WIM) di beberapa ruas jalan provinsi di wilayah Jawa Timur. Untuk membuktikan kebenaran hipotesa digunakan metode analisis uji hipotesis rata-rata independen. Dari hasil uji rata-rata tersebut disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai distribusi hasil penelitian dengan Bina Marga yang berpengaruh terhadap nilai EAL. Perbedaan nilai EAL akibat kelebihan muatan bervariasi antara 3,40 kali sampai dengan 3,49 kali lebih besar dari muatan standar. Hal tersebut dapat mempengaruhi perencanaan perkerasan lentur, sehingga menyebabkan kinerja perkerasan kurang optimal dan mengalami kerusakan dini.
Keywords
Equivalent Axle Load (EAL), muatan berlebih (overloaded), distribusi beban as kendaraan (vehicle axis loads distribution), Weight in Motion (WIM)
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2579-891X.v17i1.4885
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil by Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Based on work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jats